free hit counter code PT Pindodeli Janji Bertanggung Jawab Atas Korban Keracunan Gas Klorin - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PT Pindodeli Janji Bertanggung Jawab Atas Korban Keracunan Gas Klorin
    (Foto: iNews.id) Warga korban keracunan gas klorin pabrik PT Pindo Deli II Karawang.

    PT Pindodeli Janji Bertanggung Jawab Atas Korban Keracunan Gas Klorin

    • Rabu, 14 September 2022 | 16:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    KARAWANG, Juaranews – Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang geger oleh peristiwa keracunan yang terjadi di wilayahnya. Dalam peristiwa itu, diduga ada gas yang bocor dari pabrik coustic soda PT Pindodeli sehingga terhirup dan mengakibatkan warga keracunan.

    Peristiwa keracunan itu terjadi pukul 07.00 WIB. Saat warga akan memulai kegiatan, tiba-tiba warga di Kampung Cigempol, Desa Kutamekar dikejutkan ketika ada warga yang muntah-muntah. Kemudian hal yang sama juga dialami warga lainnya yang muntah dan mata perih.

    "Tadinya saya mendengar ada orang berteriak di jalan. Kemudian saya keluar eh malah saya ikut mual dan mata peruh juga kepala pusing," kata Ade, salah seorang warga, saat di rumah sakit Rosela, Rabu (14/9/2022).

    Menurut Ade, bukan hanya dirinya yang keracunan gas klorin dari PT. Pindodeli 2, namun puluhan warga lainnya juga keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit. Gejala yang dialami warga yang keracunan sama yaitu kepala pusing, mual dan mata perih.

    "Sebagian dibawa ke klinik desa, namun karena banyak korban akhirnya yang lainnya dibawa ke rumah sakit oleh aparat desa," katanya.

    Sementara, Humas PT Pindodeli 2, Andar Tarihoran membenarkan adanya peristiwa itu. Dia penyebutan kebocoran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB karena adanya pembakaran yang tidak sempurna.

    "Ini bukan kebocoran cerobong tapi karena pembakaran yang tidak sempurna. Tapi saya pastikan ini bukan peristiwa yang fatal. Pembakaran yang tidak sempurna membuat gas klorin keluar dari corong pembuangan atas," ujarnya.

    Menurut Andar, korban keracunan sebanyak 41 orang warga desa setempat. Namun tak lama diperiksa oleh tim dokter warga diperbolehkan pulang oleh dokter.

    "Secara bertahap warga dibolehkan pulang oleh dokter. Yang pasti kami bertanggung jawab atas kejadian ini," ucap Andar.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links