JuaraNews, Parepare - Tim PSM Makassar menargetkan kemenangan saat menjamu Persib Bandung pada laga Pekan 7 Liga 1 2022-2023 yang akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Senin (29/8/2022) malam.


Selain ingin melanjutkan tren positif, belum terkalahkan dari 5 laga di Liga 1 musim ini, Pelatih PSM Bernardo Tavares berambisi mengakhiri rekor tim Juku Eja yang tak pernah menang atas Maung Bandung dalam  3 laga terakhir di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. PSM terakhir kali menang 3-1 atas Persib pada Putaran 1 Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Makassar, 18 Agustus 2019 lalu.


Setelah itu, PSM tak pernah memang atas Persib. Pada pertemuan kedua di musim 2019, PSM kalah 5-2 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.  Lalu musim 2021-2022 lalu, PSM hanya mampu menahan imbang Persib 1-1 pada Putaran 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Sedangkan pada pertemuan kedua, PSM harus mengakui keunggulan Persib 2-0 saat berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.


"Besok (lawan Persib) kita mempunyai kesempatan untuk menorehkan sejarah lagi, karena melihat  terakhir kali PSM menang atas Persib beberapa tahun lalu, pada tanggal 18 Agustus 2019," ungkap Tavares dalam sesi konferensi pers jelang laga, Minggu (28/8/2022).


Tavares mengakui, Persib bukanlah lawan yang mudah ditundukkan. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Maung Bandung merupakan tim kuat yang memiliki barisan pemain berkualitas. Apalagi saat ini, Persib memiliki pelatih anyar yang juga berkualitas, yakni mantan arsitek timna Indonesia, Luis Milla.


"Ini bukan pertandingan yang mudah, kita menghadapi tim kuat (Persib) besok, dengan pemain yang bagus, berkualitas, dan mereka baru saja menganti pelatih mereka. Mereka membawa pelatih berkualitas (Luis Milla), kita tahu pelatih ini pernah menukangi Timnas Indonesia. Dia membawa kualitas dalam tim ini," sebut Tavares.


Tavares menilai kehadiran pelatih asal Spanyol yang merupakan mantan pemain Barcelona, Real Madrid, dan Valencia tersebut akan membuat pemain Persib punya motivasi tinggi dalam pertandingan "Pemain punya alasan yang kuat untuk perlihatkan performa yang bagus kepada pelatih," ujar pelatih 42 tahun ini.


Di sisi lain, sambung Tavares, para pemainnya masih mengalami kelelahan setelah melakoni laga di ajang Piala AFC menghadapi Kuala Lumput City. PSM memang harus bermain 3 laga waktu 9 hari, ditambah perjalanan jauh yang harus ditempuh, sehingga berisiko membuat pemainnya mengalami cedera.


Namun menurut Tavares, hal tersebut menjadi ujian yang bagus untuk timnya agar bisa menjadi lebih baik lagi. "Jika kita mau menjadi tim yang bagus, kita harus  mempunya mental yang kuat. Lupakan kelelahan dan berikan segalanya di pertandingan," ucapnya.


Tavares menegaskan, pasukannya dalam motivasi tinggi untuk melakoni laga kandang kali ini, apalagi dipastikan Stadion Gelora BJ Habibie akan dipadati oleh pendukung fanatik PSM.


"Kita akan pergi ke pertandingan dengan motivasi tinggi dengan alasan tersebut. Tentu saja sebisa mungkin dukungan dari suporter yang luar biasa, yang akan  memenuhi stadion besok, kita akan mendapatkan hasil yang baik," tegasnya. (*)

jn