Forwades Setuju Menteri LH Benahi TPA Burangkeng
- 2 Desember 2024 | 21:51:00 WIB
FORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Burangkeng.
FORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Burangkeng.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JAKARTA, JuaraNews – Gejala sikloon Tropis 93W terdeteksi di Laut Filipina, sebelah utara wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, meskipun tidak secara langsung, fenomena ini dapat berdampak di sejumlah perairan Indonesia, yaitu munculnya gelombang tinggi.
“Bibit siklon tropis 93W masih terpantau di Laut Filipina, tepatnya 16.0 LU 132.6 BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot,” demikian disampaikan BMKG dalam keterangan resminya Jumat (19/8/2022). Lebih lanjut dalam keterangan itu, BMKG menuliskan bahwa gejala sikloon itu memiliki tekanan udara minimum 1011.7 mb. Hal ini diasarkan atas pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR. “Dalam 6 jam terakhir menunjukkan aktivitas konvektif, namun masih belum sirkuler,” tulis BMKG.
Berdasarkan analisis angin dalam setiap lapisannya, menurut BMKG sirkulasi tampak masih melebar pada setiap lapisannya. Kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bibit ini yaitu suhu muka laut hangat (29-31°C), shear vertikal lemah (5-15 knot), serta aktifnya gelombang MJO di sekitar sistem.
“Sementara faktor lainnya yang relatif kurang mendukung antara lain divergensi lapisan atas lemah (5-10 s-1), konvergensi lapisan bawah lemah (5 s-1), serta vortisitas lapisan bawah lemah-sedang. Model NWP skala global menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut,” tulis BMKG.
BMKG mengatakan potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah. Dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan bibit 93W terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter: - Laut Sulawesi bagian timur - Perairan Bitung - Kep. Sitaro - Perairan Kep. sangihe - Talaud - Laut Maluku - Perairan selatan Sulawesi Utara - Perairan barat Halmahera - Laut Halmahera - Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat - Perairan Misool - Perairan selatan Sorong - Perairan Fakfak - Kaimana - Laut Seram - Perairan P. Buru - P. Seram - Perairan Kep. Banggai - P. Sula - Perairan Kep. Kai - Aru Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter: - Laut Banda
Aep
0 KomentarFORWDES setuju dan mendukung penuh Menteri Lingkungan Hidup (KLH) RI dalam membenahi TPA Selengkapnya..
KUASA hukum Yayasan Kawaluyaan Pandu (YKP) RS Kebonjati R. Yoga Irawan mendesak PN Bandung segera menetapkan akta pencabutan hak-hak pihak yang Selengkapnya..
KPU Jabar segera menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti langkah ke depan pasca diberhentikannya Ummi Selengkapnya..
MAHASISWA Magister Manajemen Universitas Pamulang (Unpam).melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Selengkapnya..
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan KPUD Jabar Ummi Wahyuni dari Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAHASISWA Magister Manajemen Universitas Pamulang (Unpam).melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB