Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah
- 22 November 2024 | 10:01:00 WIB
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam banjir.
HUJAN deras menyebabkan tanggul Sungai Cisunggalah, Kabupaten Bandung jebol 90 rumah dan area sawah terendam banjir.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JAKARTA, JuaraNews – Gejala sikloon Tropis 93W terdeteksi di Laut Filipina, sebelah utara wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, meskipun tidak secara langsung, fenomena ini dapat berdampak di sejumlah perairan Indonesia, yaitu munculnya gelombang tinggi.
“Bibit siklon tropis 93W masih terpantau di Laut Filipina, tepatnya 16.0 LU 132.6 BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot,” demikian disampaikan BMKG dalam keterangan resminya Jumat (19/8/2022). Lebih lanjut dalam keterangan itu, BMKG menuliskan bahwa gejala sikloon itu memiliki tekanan udara minimum 1011.7 mb. Hal ini diasarkan atas pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR. “Dalam 6 jam terakhir menunjukkan aktivitas konvektif, namun masih belum sirkuler,” tulis BMKG.
Berdasarkan analisis angin dalam setiap lapisannya, menurut BMKG sirkulasi tampak masih melebar pada setiap lapisannya. Kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bibit ini yaitu suhu muka laut hangat (29-31°C), shear vertikal lemah (5-15 knot), serta aktifnya gelombang MJO di sekitar sistem.
“Sementara faktor lainnya yang relatif kurang mendukung antara lain divergensi lapisan atas lemah (5-10 s-1), konvergensi lapisan bawah lemah (5 s-1), serta vortisitas lapisan bawah lemah-sedang. Model NWP skala global menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut,” tulis BMKG.
BMKG mengatakan potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah. Dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan bibit 93W terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter: - Laut Sulawesi bagian timur - Perairan Bitung - Kep. Sitaro - Perairan Kep. sangihe - Talaud - Laut Maluku - Perairan selatan Sulawesi Utara - Perairan barat Halmahera - Laut Halmahera - Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat - Perairan Misool - Perairan selatan Sorong - Perairan Fakfak - Kaimana - Laut Seram - Perairan P. Buru - P. Seram - Perairan Kep. Banggai - P. Sula - Perairan Kep. Kai - Aru Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter: - Laut Banda
Aep
0 KomentarDINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).