JuaraNews, Bandung - Dua laga terakhir fase penyisihan di Grup C Piala Presiden 2022 yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, diputuskan dipindah ke Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.


Bukan hanya venue pertandingan yang dipindah, kedua laga tersebut pun digelar tanpa kehadiran penonton. Hal tersebut berkaitan dengan meninggalnya 2 bobotoh saat hendak menonton laga Persib kontra Persebaya pada Jumat (17/6/2022) malam.


Kedua laga yang dipindah tersebut, yakni Bali United kontra Persebaya Surabaya yang telah digelar pada Senin (20/6/2022) kemarin, Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC yang akan diselenggarakan Selasa (21/6/2022) malam. Sedangkan sebelumnya, 4 laga telah dilaksanakan di Stadion GBLA, yakni Persib vs Bali United, Persib vs Persebaya, Bhayangkara vs Bali United, dan Bhayangkara vs Persebaya.



Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB)  udjarno menjelaskan alasan dipindahnya venue pertandingan kedua laga terakhir Grup C tersebut. "Piala Presiden (Grup C) tetap berjalan dengan skema tanpa penonton dan dilaksanakan di Jalak Harupat," ujar Sudjarno di Mapolresta Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Senin (20/6/2022).


Sudjarno mengatakan, pihaknya mengetahui kondisi psikologis kejadian meninggalnya  bobotoh saat akan menyaksikan laga Persib kontra Persebaya.


"Dan ada kerusakan kecil (di GBLA), yang harus dibenahi. Kami juga mendapatkan masukan dari stakeholder di Kota Bandung, sehingga memang kita putuskan, bersama-sama stakeholder, untuk sepakat dipindahkan ke Si Jalak Harupat," kata Sudjarno.


Dia menyebutkan, dari PSSI dan PT Liga selaku steering committee Piala Presiden 2022 mengapresiasi dan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari rapat koordinasi. "Tentu ini bagian dari empati kita. Kebetulan kita juga bersama bobotoh, Bomber, Viking, dan bonek," ucapnya.


Soal apakah Persib masih berpeluang menjadi tuan rumah jika tampil sebagai juara grup pada babak perempata final, Sudjarno mengaku akan mengevaluasi terlebih dulu. Pihaknya tidak mau berandai-andai dulu soal laga perempat final nanti.


"Kita lihat hasil akhirnya. Tentu stering committee dan organisasi komite akan melakukan langkah-langkah terkait dengan ini," pungkasnya. (*)

jn