free hit counter code Tol Cisumdawu Exit Cimalaka Dibuka Situasional Hanya untuk Kendaraan Kecil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tol Cisumdawu Exit Cimalaka Dibuka Situasional Hanya untuk Kendaraan Kecil
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Minggu (24/4/2022).

    Tol Cisumdawu Exit Cimalaka Dibuka Situasional Hanya untuk Kendaraan Kecil

    JuaraNews, Sumedang - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Minggu (24/4/2022).


    Kang Emil menuturkan, Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu).


    "Tol Cisumdawu ini yang sudah normal sampai Pamulihan. Tapi, ada tambahan yang bisa dibuka langsung sampai ke Cimalaka. Tentunya, melewati Sumedang Kota," kata Kang Emil.


    "Jadi, Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka. Itu situasional hanya dibuka sampai jam 5 sore kalau tidak hujan," sambungnya.


    Kang Emil mengatakan, pemudik yang melintasi Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka via Jalan Tol Cisumdawu akan dibatasi dan hanya untuk kendaraan kecil karena masih ada sisa longsor yang sedang diperbaiki. Ia juga mengimbau pemudik untuk berhati-hati.


    "Sementara kendaraan kecil dibatasi. Karena di antara Pamulihan dan Sumedang Kota, masih ada longsor yang sedang diperbaiki. Jadi bisa dilewati, tapi dengan kehati-hatian," ucap Emil.


    "Kami sudah sangat siap menghadapi arus mudik. Tempat-tempat, pos terpadu, contohnya di Pamulihan ini juga bisa dilihat. Di dalamnya, ada tempat istirahat, tempat ibu menyusui, bahkan khas Sumedang yakni menyediakan Tahu Sumedang gratis," imbuhnya.

     

    Emil meminta pemudik dari arah Bandung menuju Sumedang dan sekitarnya untuk memanfaatkan Tol Cisumdawu. Hal tersebut untuk mengurangi kemacetan di jalan alteri. Pasalnya, diperkirakan akan terjadi kepadatan pada musim mudik tahun ini, setelah dalam 2 tahun terakhirnya masyarakat dilarang mudik karena pandemi Covid-19


    "Jadi sekarang tema mudik itu balas dendam, maka semua orang memanfaatkan pulang kampung dan pasti sangat meriah. Tapi kami para pemimpin, satu, memastikan kelancaran. Oleh karena itu, dari jauh-jauh hari, saya sudah peringatkan Cisumdawu dimaksimalkan," ungkap Kang Emil.


    Selain untuk mudik, Kang Emil berharap Tol Cisumdawu bisa menggeliatkan sektor pariwisata di Sumedang, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat.


    "Potensi pariwisata akan makin bermunculan sebagai masa depan ekonomi Sumedang. Yang dulu lokal karena aksesnya terbatas, sekarang insyaallah potensi wisata akan me-nasional," ucapnya.

     

    Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melaporkan soal kesiapan Kabupaten Sumedang saat mudik tahun ini. Ia memastikan arahan Gubernur Jabar soal mudik aman, nyaman, sehat, dan bahagia, akan terealisasi di wilayahnya.


    "Soal persiapan mudik, sesuai arahan Pak Gubernur mengenai mudik aman, nyaman, sehat, dan bahagia, Sumedang juga akan memberikan itu bagi para pemudik baik yang datang ke Sumedang maupun yang melintasi Sumedang. Karena kita berada di jalan koridor Bandung dan Cirebon," ungkap Dony.


    Dony juga menuturkan, kehadiran Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi motivasi bagi Kabupaten Sumedang untuk terus meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.


    "Tentunya, (kehadiran) Pak Gubernur, menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan dari masyarakat kami di Kabupaten Sumedang sekaligus menjadi motivasi untuk lebih lagi meningkatkan kinerja dalam pembangunan dan pelayanan pada masyarakat," tuturnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

    Editorial



      sponsored links