free hit counter code MQ Iswar Harap Komunitas Pelija jadi Pusaran Solusi Masalah Lingkungan di Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
MQ Iswar Harap Komunitas Pelija jadi Pusaran Solusi Masalah Lingkungan di Jabar

MQ Iswar Harap Komunitas Pelija jadi Pusaran Solusi Masalah Lingkungan di Jabar

 

JuaraNews-Bandung - Setelah lama tidak melaksanakan kegiatan off air termasuk refleksi agenda program dikarenakan pandemi walaupun kinerja organisasi terus berjalan.

Komunitas Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) melaksanakan refleksi dalam rangka Peringatan Hari Bumi Sedunia. Bertempat di Grand Hotel Preanger, Kamis (21/4/2022) kegiatan refleksi ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif Pelija, Ir MH MQ Iswara AIFO.

 

Dalam arahannya, MQ Iswara mengatakan bahwa Peringatan Hari Bumi Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 22 April dalam setiap tahunnya harus dijadikan momentum untuk senantiasa meningkatkan peran serta komunitas dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan.

 

"Setiap isu lingkungan yang ada di Jawa Barat menjadi ruang bagi anggota komunitas untuk mengkritisi dengan tetap memberikan solusi terbaik," katanya.

 

"Selain itu kajian-kajian lingkungan melalui karya tulis berbasis data dan fakta menjadi pilihan terbaik dalam memberikan masukan kepada para pemegang kebijakan karena penurunan kualitas lingkungan adalah sebuah keniscayaan namun kita berupaya untuk bagaimana upaya terbaik meminimalisirnya," tegas Iswara.

 

Ada beberapa program yang telah disiapkan untuk direalisasikan dalam beberapa waktu ke depan di antaranya:

- Up grading komunitas dengan memaksimalkan peran komunitas dalam memberikan nilai tambah bagi kebaikan alam semesta.


- Terus memaksimalkan komunikasi dalam Menginventarisir issue-issue lingkungan yang ada di Jawa Barat, umumnya di Indonesia.


- Training Camp Siaga Bencana
- Advokasi Masyarakat KBB tepatnya di area Sarimukti berupa pencemaran sungai akibat limbah lindi.

 

Selain itu, ada isu lain yang dibahas dalam refleksi kali ini termasuk isu limbah medis yang terkait dengan kondisi pandemi.

 

Tingkat pencemaran dan kerusakan alam secara nyata masih dalam fase mengkhawatirkan. Karena itu, Pelija berharap agar ada ruang partisipasi yang dapat disumbangkan kepada pemerintah dengan ukuran-ukuran yang jelas. (*)

Oleh: JuaraNews / jn

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal
Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi
Ini Jalur Alternatif di Jabar saat Arus Balik
Dishub Jabar Siapkan Contra Flow Arus Balik

Editorial



    sponsored links