JuaraNews, Gianyar  - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memastikan, pemainnya siap bermain maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga Pekan 32 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2022) malam.


Pads laga'final' tersebut Persib wajib menyapu poin jika ingin tetap menjaga asa meraih gelar juara Liga 1 sekaligus mengamankan posisi runner-up di akhir musim nanti.


Jika berhasil memenangi laga ke-32 ini, raihan nilai Persib menjadi 69 poin. Dengan jumlah poin tersebut, dipastikan Persib tak akan terkejar oleh para pesaingnya untuk menempati posisi 2.


Bukan hanya Persebaya yang bakal tersingkir dari perburuan runner-up, tapi juga 2 tim lainnya, yakni Bhayangkara FC dan Arema FC. Karena dengan sisa 2 laga, poin maksimal Persebaya hanya 65. Sedangkan bagi BFC dan Arema sekalipun menyapu bersih 3 laga sisa, poin maksimalnya hanya 68 dan 67.


Selain bakal memastikan posisi runner-up, tambahan poin bagi Persib bakal tetap menjaga peluang meraih trofi juara karena poinnya akan menyamai pemuncak klasemen Bali United yang baru akan melakoni laga ke-32  pada Senin (21/3/2022) mendatang menghadapi Madura United. Dengan demikian, untuk tampil sebagai juara, Persib tinggal berharap Bali terpeleset di 2 laga.


Tapi sebaliknya, jika kalah oleh Persebaya, peluang jadi juara makin menipis. Selain itu, Persib harus bersaing kembali dengan 3 rivalnya untuk meraih titel runner-up yang pada musim depan bakal berkiprah di kompetisi level Asia.


Berdasarkan regulasi AFC, juara Liga 1 2021-2022 akan menjadi wakil Indonesia di babak play-off regional timur Liga Champions Asia 2023/2024. Sedangkan runner-up akan langsung lolos ke fase grup AFC Cup musim depan, sementara posisi 3 masuk sebagai standby club di kompetisi AFC Cup.


Ribert menegaskan, pasukannya akan tampil habis-habisan untuk membalas kekalahan 0-3 di Putaran I. Robert mengaku, hasil pertemuan pertama musim ini dengan Bajul Ijo masih membuatnya sakit. Apalagi, ketika itu Persib mendominasi permainan selama 60 menit.


"Kami masih merasakan sakit ketika putaran pertama, bagaimana gol tercipta setelah kami bermain bagus hampir 60 menit. Statistik juga memperlihatkan itu (Persib unggul). Tapi karena kelengahan kami, Persebaya bisa memanfaatkan itu. Saat itu, kami tidak punya cukup waktu membalikkan keadaan. Besok adalah waktunya kami membalikkan keadaan," kata Robert dalam konferensi pers virtual jelang laga, Jumat (18/3/2022).


Selain membalas kekalahan, pelatih asal Belanda ini punya misi Persib harus tetap menunjukan ambisi meraih titel juara, dan mengunci poisis runner-up.


"Kemenangan ini juga akan menunjukkan bagaimana track kami untuk meraih gelar titel masih terbuka. Selanjutnya, dengan mengunci kemenangan pada laga besok, jelas kita mengunci posisi kedua karena tidak akan terkejar lagi oleh tim lainnya yang ada di bawah kami," tandas Robert. (*)

den