Setiawan Wangsaatmaja Sebut Indeks Reformasi Birokrasi di Jabar Lampaui Target
- 18 Mei 2022 | 17:51:00 WIB
SEKDA Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Indeks Reformasi Birokrasi Jabar melampirkan target.
SEKDA Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Indeks Reformasi Birokrasi Jabar melampirkan target.
JUMLAH penduduk miskin di Jawa Barat, terus berkurang sejak pandemi Covid-19
JuaraNews Bandung - DPRD menyoroti program petani milenial gagasan Pemprov Jabar. Sebab program yang sudah berjalan satu tahun tersebut dinilai belum maksimal.
Anggota DPRD Jabar, Sugianto Nangolah mengatakan, seharusnya program milenial dibuat berdasarkan integrasi antara desa ke kota. Sehingga, produk yang dihasilkan oleh petani milenial memiliki kejelasan.
"Jadi jangan disuruh membuat petani milenial tapi hasilnya mau diapakan belum jelas. Apakah mau diekspor, diolah, ngga ada. Jadi dari hulu ke hilirnya ini, perencanaannya tidak jalan," kata Sugianto, Rabu (16/3/2022).
Bahkan, Sugianto mempertanyakan perencanaan dulu dan hilir program petani milenial. Walaupun, petani milenial didapuk sebagai hulu tetapi hilirnya atau produk yang dihasilkan belum jelas akan dijadikan apa.
"Dari hulunya kan petani, hilirnya hasil pertaniannya dan akan dijadikan apa. Seharusnya seperti itu. Harus terintegrasi. Harus betul-betul terencana dengan matang," ujarnya.
Sugianto menilai program petani milenial belum terlihat hasilnya padahal sudah berjalan hampir satu tahun. Sebab, program petani milenial dinilai sebagai wacana yang digaungkan untuk pencitraan.
"Ini memang wacana yang digaungkan untuk pencitraan. Dipolitisasi, itu masalahnya. Jadi bukan bekerja untuk mensejahterakan masyarakat," tutupnya. (*)
bas
SEKDA Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Indeks Reformasi Birokrasi Jabar melampirkan Selengkapnya..
DPRD Jabar mendorong pelayanan kesehatan di RSUD Bogor Utara tersambung dengan kualitas yang baik sesuai dengan Selengkapnya..
LANGKAH blunder dilakukan Sahabat Kang Daud, dalam upayanya mendapat dukungan dari para Selengkapnya..
GUNA menjalin sinergitas antar lembaga di lingkungan TNI baik AD, Laut dan Udara, Kodam III/Siliwangi menggelar pameran inovasi dan Selengkapnya..
DOSEN STIE Ekuitas Dr Agus Mulyana, SE, MM., akan melaporkan Ketua Umum YKP BJB Totong Setiawan dan Ketua STIE Ekuitas ke Polda Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DPRD Jabar mendorong pelayanan kesehatan di RSUD Bogor Utara tersambung dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar.
AGUS Mulyana diberhentikan sebagai dosen STIE Ekuitas karena sejak 2018 tidak melaksanakan kewajibannya mengajar namun tetap menerima remunerasi.