LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun
- 8 Juni 2023 | 19:07:00 WIB
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
SAAT ini masih banyak permasalahan di pasar tradisional yang berkaitan dengan penataan dan penempatan pedagang khususnya di Kabupaten Bandung.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil sangat menyesalkan demo ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menimbulkan kericuhan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
Menurut Kang Emil, tindakan anarkistis dan pelecehan terhadap lambang Polda Jabar itu sangat disesalkan.
"Saya mendukung tindakan tegas dari kepolisian memproses mereka yang melanggar hukum," tegas Kang Emil di Bandung, Jumat (28/1/2022).
Ia menuturkan, sebagai warga negara yang tinggal di negara hukum sudah sepantasnya mentaati aturan yang berlaku. Dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain, bahkan ketika menyampaikan aspirasi sekalipun.
"Kita hidup di negeri hukum dan negeri welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik, apalagi sampai melecehkan simbol institusi" tandasnya.
Gubernur Emil mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Jabar
"Mari kita bersama selalu menjaga kondusivitas Jawa Barat dan negeri ini. Semoga ini menjadi pelajaran" katanya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar seribuan anggota GMBI berunjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022). Mereka menuntut penuntasan kasus anggota GMBI yang meninggal dalam peristiwa bentrok antarormas di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu.
Dalam aksi tersebut, massa GMBI memaksa masuk Mapolda Jabar, hingga terjadi aksi dorong antara polisi dan pengunjuk rasa sampai gerbang Mapolda jebol. Salah seorang pengunjuk rasa kedapatan menaiki dan duduk di Patung Maung Lodaya yang menjadi lambang Polda Jabar.
Buntut dari aksi anarkistis tersebut, aparat Polda Jabat menangkap dan mengamankan 725 anggota GMBI yang membuat kericuhan. Termasuk pria yang menaiki Patung Maung Lodaya pada aksi tersebut. (*)
jn
0 KomentarPeneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun. Selengkapnya..
PEMPROV Jawa Barat terus melakukan penanganan terhadap kasus sifilis. Hal itu agar penyakit tersebut tidak menular lebih luas kepada Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah menjadi benteng pertahanan dalam mengatur hal-hal baik di media sosial Selengkapnya..
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan persoalan stunting berkaitan erat dengan angka Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2023 jenjang SMA/SMK di SMAN 5 Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
PUSPEL PP dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat dari UPI bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pernikahan usia dini.