free hit counter code Ridwan Kamil Minta Polisi Tindak Tegas Pendemo Anarkistis di Mapolda Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Minta Polisi Tindak Tegas Pendemo Anarkistis di Mapolda Jabar
    (antarafoto) Anggota GMBI saat berunjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).

    Ridwan Kamil Minta Polisi Tindak Tegas Pendemo Anarkistis di Mapolda Jabar

    • Jumat, 28 Januari 2022 | 21:22:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil sangat menyesalkan demo ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menimbulkan kericuhan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).


    Menurut Kang Emil, tindakan anarkistis dan pelecehan terhadap lambang Polda Jabar itu sangat disesalkan.


    "Saya mendukung tindakan tegas dari kepolisian memproses mereka yang melanggar hukum," tegas Kang Emil di Bandung, Jumat (28/1/2022).


    Ia menuturkan, sebagai warga negara yang tinggal di negara hukum sudah sepantasnya mentaati aturan yang berlaku. Dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain, bahkan ketika menyampaikan aspirasi sekalipun.


    "Kita hidup di negeri hukum dan negeri welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik, apalagi sampai melecehkan simbol institusi" tandasnya.


    Gubernur Emil mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Jabar


    "Mari kita bersama selalu menjaga kondusivitas Jawa Barat dan negeri ini. Semoga ini menjadi pelajaran" katanya.


    Diberitakan sebelumnya, sekitar seribuan anggota GMBI berunjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022). Mereka menuntut penuntasan kasus anggota GMBI yang meninggal dalam peristiwa bentrok antarormas di Kabupaten  Karawang beberapa waktu lalu.


    Dalam aksi tersebut, massa GMBI memaksa masuk Mapolda Jabar, hingga terjadi aksi dorong antara polisi dan pengunjuk rasa sampai gerbang Mapolda jebol.  Salah seorang pengunjuk rasa kedapatan menaiki dan duduk di Patung Maung Lodaya yang menjadi lambang Polda Jabar.

    Buntut dari aksi anarkistis tersebut, aparat Polda Jabat menangkap dan mengamankan 725 anggota GMBI yang membuat kericuhan. Termasuk pria yang menaiki Patung Maung Lodaya pada aksi tersebut. (*) 

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

    Editorial



      sponsored links