free hit counter code Banyak Desa di Jabar Belum Mengajukan Dana Bangdes - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Banyak Desa di Jabar Belum Mengajukan Dana Bangdes
    bas Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Ginanjar

    Banyak Desa di Jabar Belum Mengajukan Dana Bangdes

    • Selasa, 7 Desember 2021 | 13:51:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar terus mensosialisasikan program bantuan pembangunan desa (Bangdes). Pasalnya, saat ini masih banyak Desa di Jabar belum mengajukan Bangdes.


    Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Ginanjar mengatakan Bangdes merupakan program baru dari Pemprov Jabar untuk menyalurkan dana desa yang di peruntukan untuk pembangunan infrastruktur Desa.


    "Karena Bangdes ini program baru. Semisal di Kabupaten Garut saja baru 5 Desa yang lolos dapat bantuan Bangdes," kata Ade saat kegiatan reses di Kabupaten Garut, pekan lalu.


    Legislator Partai Golkar ini menyebutkan, dana pembangunan infrastruktur sebelumnya diatur di dana Desa dan dana Inprastruktur Pedesaan (IP) tidak tercover dengan maksimal. Maka dari, kata Ade diharapkan dengan program Bangdes semua dana bantuan dapat optimalkan dengan baik.

     

    Menurutnya, proses usulan melalui Bangdes ini tidak seperti IP atau dana Desa, dimana harus mengajukannya semua secara rinci terutama terkait dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB).


    "Jadi tidak seperti IP yang tanpa diusulkan keluar dengan sendirinya sudah menjadi kewajiban pemerintah provinsi memberikan dana IP besarnya 130 juta per tahun di masing-masing desa," tandasnya.


    Ade menambahkan, salah satu kendala masih banyaknya yang belum mengajukan dana Bangdes, selain program baru juga banyak Desa yang belum memahami tahapan-tahapan pengajuannya yang dilakukan secara online melalui sistem pemerintahan daerah (sipd).


    "Belum mengusai bagaimana menggunakan SIPD karena sipd di provinsi baru tahun ini di berlakukannya. Jangankan Desa banyak Kabupaten/Kota Bapeda masih kesulitan di dalam menyusun sipd secara online itu yang terjadi di lapangan saat sekarang ini," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links