JuaraNews, Bandung - PT Pindad Internasional Logistik (PIL) berkomitmen menjalin kemitraan dan sinergitas dengan PT Pertamina (Persero) dalam hal pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Direktur Utama, PT PIL Suresh Ferdian, mengatakan sinergisitas tersebut merupakan salah satu langkah kongkrit dalam rangka pemerataan energi atau bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Salah satu langkah yang dilakukan PT PIL, kata Suresh yakni pembuatan pertashop atau pertamina shop. Menurutnya, pertashop adalah outlet pertamina dalam skala tertentu yang disediakan untuk kebutuhan konsumen bahan bakar minyak (BBM) non Subsidi, LPG non Subsidi.

"Sebagai upaya mendukung program menteri BUMN pak Erick Thohir untuk pertamina 1 harga," ujarnya saat ditemui di jalan Karawitan nomor 33 Kota Bandung, Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, PT PIL membantu memproduksi peralatan tangki dan dispenser Pertashop yang kini telah didirikan sebagai SPBU mini di berbagai pelosok Indonesia. Dia juga mengatakan bahwa PT PIL mampu memproduksi pertashop lebih dari 150 unit per bulan. 

"Kapasitas produksi kita 150 unit karena kita punya 3 workshop yang cukup besar masing-masing 50 unit. Untuk 3 shift itu kita bisa produksi 150 unit perbulan," katanya.

Suresh menambahkan, unit pertashop saat ini sudah ada yang siap untuk didistribusikan."Stok yang ada saat ini ready send sekitar 108 unit pertashop untuk distribusinya ke Balikpapan Kalimantan timur, Bangka Belitung, Sulselbar," tandasnya.

Tentang PT PIL

PT Pindad Internasional Logistik (PIL) berdiri pada 24 Agustus 2016 memiliki kantor cabang di jalan Karawitan nomor 33 Kota Bandung, Jawa Barat.

PT PIL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia barang logistik industri pertahanan nasional maupun internasional dibawah Kementrian Pertahanan.

PT PIL salah satu anak perusahaan dari PT.Pindad Persero BUMN, selain PT Pindad Medika Utama (PT PMU) dan PT Pindad Global Sources & Trading (PT PGST).

Sejak tahun 2020 induk perusahaan dalam hal ini PT.Pindad memberikan akses ke PT.PIL untuk menjalankan bisnis mengenai Pertashop atau Pertamina Shop, hingga industri manufaktur.

Sementara itu target marketnya meliputi, pindad secara internal, Kementerian Pertahanan, Pertamina Persero, Kemenhub PLN dan beberapa BUMN lainnya. (*)

bas