DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
- 8 Desember 2024 | 20:20:00 WIB
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) memperkenalkan layanan kesehatan gigi berbasis digital yang diberi nama HI BOGI atau Halo Indonesia Bersama Dokter Gigi.
Launching dilakukan Inisiator HI BOGI Dr. Rina Putri Noer Fadilah usai kegiatan sumpah dokter Gigi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Ahmad Yani, Kota Cimahi,belum lama ini.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Rina Putri Noer Fadilah menjelaskan secara rinci terkait aplikasi HI BOGI.
Menurutnya, HI BOGI merupakan aplikasi digital layanan kesehatan gigi dan mulut, dimana setiap orang dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai kondisi sakit gigi yang dialami tanpa langsung melakukan periksa ke rumah sakit maupun klinik.
"Bisa konsultasi untuk orang sebelum melakukan pengobatan kepada dokter,selain itu juga bisa meminimalisir cost dimana itu kalau ke dokter gigi biaya nya bisa lebih tinggi," katanya, Senin (6/9/2021).
Dia menyebut, pengetahuan masyarakat tentang gigi itu masih minim, maka dari itu diaplikasi ini di sediakan informasi bagaimana menjaga kesehatan gigi yang baik dan benar hingga cara mengetahui keadaan gigi kita saat ini.
"Layanan kesehatan gigi ini dapat dibuka di aplikasi HI Bogi anak-anak, Remaja, Dewasa semuanya dapat mengakses ini," ungkapnya.
Menurutnya, ketika user tersebut membaca informasi itu akan ada mendapat poin bisa ditukarkan hadiah menarik terkait dengan alat kesehatan gigi. Selain itu juga Ada video dan gambar dan tulisan untuk informasi.
"Jadi jangan takut lagi ke dokter gigi," tambahnya.
Selain sebagai sara konsultasi, Dr. Rina mengungkapkan hadir HI BOGI juga untuk mengantisipasi pertemuan antara pasien dengan dokter, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 Covid-19 menghindari pertemuan karena mulut itu rentan banyak kumannya," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.