Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menutup Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2021 di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (30/8/2021).
Uu menuturkan, pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi berjalan lancar meski di tengah pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan STQH di masa pandemi merupakan momentum luar biasa," kata Uu.
Menurut Pak Uu, kafilah yang jadi pemenang dalam STQH XVII Jabar, selain mendapatkan apresiasi, juga akan menjadi wakil Jabar di STQ Nasional. Target Jabar di STQ Nasional yakni menjadi juara umum.
"Hasil kali ini akan menjadi bahan evaluasi untuk mengikuti STQ Tingkat Nasional. Para peserta akan ada pembimbingan agar lebih siap berlaga di Tingkat Nasional," kata Uu.
"Dengan harapan bisa membawa harum nama Jabar di Tingkat Nasional, yaitu Juara 1. Sudah 11 tahun kita tidak mendapatkan predikat terbaik. Kemarin Alhamdulillah kita menduduki Juara Ketiga di Tingkat Nasional. Wajar kalau hari ini, Jabar ingin jadi juara nasional," imbuhnya.
Kabupaten Tasikmalaya keluar sebagai Juara Umum STQH Tingkat Provinsi Jabar. Juara Kedua adalah Kota Bandung. Lalu, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi menjadi Juara Ketiga.
Panglima Santri Jabar pun mengapresiasi para pemenang yang akan menjadi wakil Jabar di STQ Tingkat Nasional.
"Atas nama pemerintah Daerah Provinsi Jabar, kami mengucapkan selamat kepada para pemenang baik pribadi dan juara umum," ucapnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika mengatakan, pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi Jabar menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Seleksi STQH dilaksankan mulai tanggal 25- 30 Agustus tahun 2021 dengan tempat dilaksanakan di Pusdai dan Hotel Mercure Bandung," kata Dewi.
"Dari 4 cabang dan 10 golongan yang dimusabaqahkan di STQH ini diikuti oleh 540 peserta, dan berdasarkan dari hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan harapan. Juga selamat kepada para pemenang yang sudah dipilih oleh juri secara profesional," tambahnya.
Dewi juga menuturkan, peserta yang memperoleh predikat juara akan mengikuti pembinaan sebagai kafilah Provinsi Jabar untuk berlaga di STQ Tingkat Nasional XXVI yang akan dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara pada 16- 25 Oktober 2021.
"Tentu saja kami mohon doa dari semua, semoga kafilah Jabar terbaik di tingkat nasional," katanya.
"Atas nama panitia, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang melaksanakan STQH, juga kepada Satgas Covid-19 Jabar dan Kota Bandung atas kerja sama dan upaya yang telah dilakukan terkait kepatuhan terhadap prokes, kerja sama terbina dan berjalan terus serta mendapat ridho Allah SWT," imbuhnya. (*)
jn
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah atau Penyebarluasan Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah Selengkapnya..
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah