free hit counter code Masyarakat Kabupaten Bandung Keluhkan Kurangnya Stok Vaksin Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Masyarakat Kabupaten Bandung Keluhkan Kurangnya Stok Vaksin Covid-19
Anggota DPRD Jabar, Asep Syamsudin saat menerima aspirasi masyarakat, Kabupaten Bandung. di kegiatan reses

Masyarakat Kabupaten Bandung Keluhkan Kurangnya Stok Vaksin Covid-19

  • Selasa, 10 Agustus 2021 | 14:49:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung - Masyarakat Kabupaten Bandung mengeluhkan kurangnya stok vaksin Covid-19. Padahal, Kabupaten Bandung salah satu daerah percepatan vaksinasi oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.


Demikian disampaikan Anggota DPRD Jabar, Asep Syamsudin saat menerima aspirasi di reses III Tahun Sidang 2020-2021, di Desa Babakab Peuteuy, Kabupaten Bandung. Selasa, (10/8/2021).


"Keluhan masyarakat terkait penanganan Covid-19. Hari ini di Kabupaten Bandung itu sudah masuk masa vaksinasi namun sangat kurang sekali vaksin," ucapnya.


Menurutnya, Jumlah penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3,7 juta. "kalau mau mengcover 80%nya kan 2,4 juta sekarang vaksin bantuan dari pusat dan provinsi masih jauh yang diharapkan bahkan 15% saja tidak sampai," katanya.


Asep menambahkan, Selain stok vaksin, masyarakat di Kabupaten Bandung juga mengeluhkan krisis tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19.


Sementara itu, terkait banyaknya, masyarakat enggan disuntik vaksin, kata Asep, karena kurangnya informasi dan edukasi serta terkena penyebaran Hoax dari media sosial.

 

"Ada masyarakat yang anti vaksin karena kurangnya informasi dan edukasi lalu ada juga yang termakan Hoax dari media sosial yang mereka baca," ujarnya Asep.

 

Asep juga melanjutkan nanti hasil reses akan dijadikan laporan saat rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat sehingga bisa menjadi bahan rekomendasi program kerja dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.


"Pastinya hasil ini akan kita laporkan kan ya dalam rapat fraksi dan komisi lalu dibawa dalam rapat paripurna sehingga nantinya hasil reses kita dilapangan bisa menjadi bahan rekomendasi dari pemerintah provinsi Jawa Barat dalam merancang program kerja mereka kedepan," tutup Asep. (*)

Oleh: ude gunadi / bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links