Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar dan Monash University menandatangani letter of intent (LoI) solusi baru pemulihan Sungai Citarum melibatkan pakar dan lembaga pemerintah.
Dalam kerja sama ini akan ada upaya pertukaran ilmu dan data guna mencari solusi lewat inovasi teknologi dan sosial dalam revitalisasi Sungai Citarum dan komunitas sekitarnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi dengan Monash University sangat strategis dan penting dalam mempercepat pengendalian pencemaran dan kerusakan di DAS Citarum.
Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. DAS Citarum memiliki peran penting dan manfaat besar bagi masyarakat Jabar.
Menurutnya, kolaborasi ini juga merupakan bukti sinergi pentaheliks (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media) yang dilakukan dengan berbagai kampus termasuk Monash University. Selain Monash University, juga terlibat dalam kerja sama Universitas Indonesia. Emil berharap kolaborasi ini juga bisa berkembang untuk lebih luas lagi.
Sebelum pandemi, Emil sempat berkunjung ke Monash University di Melbourne Australia membahas konsep co-design dan menguji pendekatan-pendekatan sosial, teknologi, dan ekonomi yang baru di sebuah desa dekat Citarum.
"Jawa Barat provinsi terbesar di Indonesia. Kami memiliki 50 juta penduduk. dan kami punya sungai terpanjang dengan 270 kilometer," kata Emil dalam acara penandatangan LoI dengan Monash University dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan, dinasnya akan menjadi mitra pelaksana utama selama 12 bulan dari sekarang dalam kerja sama kemitraan ini.
"Ke depannya, kami mendorong lebih banyak lagi pemerintah kota, swasta, dan masyarakat setempat untuk ambil bagian dalam revitalisasi sungai Citarum. Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi panutan bagi program revitalisasi sungai lainnya di Indonesia," jelas Prima.
Sementara itu, Deputy Vice-Chancellor dan Vice-President (Global Engagement) Monash University Abid Khan menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini.
Menurutnya, kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan perubahan nyata bagi jutaan orang yang hidupnya bergantung pada air sungai yang sudah tercemar.
"Pandemi Covid-19 menjadi bukti bahwa akses air bersih dan kondisi lingkungan sekitar sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Abid Khan.
Sedangkan Direktur Informal Cities Lab, Fakultas Desain Seni dan Arsitektur Monash University Diego Ramirez-Lovering mengatakan, mereka ingin menggunakan desain perkotaan sebagai platform integratif untuk penanaman solusi berkelanjutan di Citarum.
Sehingga perkembangan aspek urban yang sejalan dengan modernisasi dinamika kesehatan planet secara kompleks bisa tetap terjaga.
“Pendekatan menyeluruh yang mengutamakan kualitas lingkungan dan kesehatan ekologis untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang penting. Terutama bagi mereka yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan,” ujar Diego Ramirez-Lovering.
Ketua Tim Sosial Klaster Air Universitas Indonesia Reni Suwarso mengatakan, penanganan kesehatan sungai membutuhkan komitmen lintas sektor demi mencapai manfaat yang maksimal.
“Kemampuan untuk mengakses dan mendapatkan manfaat dari air yang aman dan andal memiliki kontribusi signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia, ekonomi, serta lingkungan,” kata Reni.
Diketahui sejak 2018, para peneliti di enam fakultas Monash University telah bermitra dengan perguruan tinggi dunia dan Indonesia, serta institut-institut global lainnya untuk sejumlah program penelitian yang berfokus kepada Citarum (Monash Sustainable Development Institute; Art, Design and Architecture; Arts; Business and Economics; Engineering and Science). (*)
jn
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).