Tekuk Borneo 1-0, Persib Naik ke Peringkat 2 Juara
- 22 November 2024 | 21:05:00 WIB
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
PERSIB berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan setelah menekuk Borneon FC 1-0 pada laga Pekan 11 Liga 1 2024-202, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pneumonia sampai saat ini masih merupakan penyebab terbesar kematian pada anak di bawah lima tahun atau Balita.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Dr Cissy B Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD mengatakan pada tahun 2013 diperkirakan pneumonia menyebabkan kematian 938.000 balita, yang merupakan 15% dari semua kematian balita, termasuk di Indonesia.
"Indonesia mendudukli tempat ke 8 kematian Balita karena pneumonia," katanya saat dalam Media Gathering bertajuk Ayo Imunisasi, STOP Pneumonia bersama Save the Children, Kamis (15/7/2021).
Prof Dr Cissy B Kartasasmita, mengatakan Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernapasan bagian bawah
Menurutnya, Dengan adanya peradangan pada paru mengakibatkan tertimbunnya eksudat di paru paru , mengakibatkan gangguan pertukaran gas. "Akibatnya penderita akan me mengalami sesak napas," katanya.
Prof Dr Cissy B Kartasasmita menjelaskan, secara umum penderita pneumonia akan merasakan gejala, seperti demam, lemas, tak mau makan atau minum, kesadaran menurun, gejala saluran cerna.
Sementara itu gejala saluran napas penderita pneumonia, seperti batuk, napas cepat, merintih, cuping hidung kembang kempis, tarikan dinding dada, kebiruan sekeliling mulut , dan crackles saat di pasang stetoskop.
"Saturasi oksigen yang menurun (Sp02) juga bisa menjadi gejala pneumonia atau kematian akibat pneumonia pada anak,"
Cissy menyebutkan Anak dapat dilindungi dari pneumonia, dengan menghindari faktor risiko dan memberikan imunisasi. "Telah tersedia vaksin untuk mencegah Pneumonia, diantaranya PCV 13," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).