free hit counter code DPRD Jabar Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi Pengadaan Oksigen - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    DPRD Jabar Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi Pengadaan Oksigen
    Net

    DPRD Jabar Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi Pengadaan Oksigen

     

    JuaraNews, Bandung - Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Demokrat Asep Wahyu Wijaya meminta pemerintah memperbaiki regulasi pengadaan tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.


    Menurutnya, kelangkaan tabung oksigen belakang ini di beberapa daerah di Jabar disebabkan masyarakat yang membeli tabung oksigen secara langsung untuk isolasi mandiri.


    Padahal, kata Asep stok Jabar bisa dikatakan tidak kekurangan tabung oksigen, karena distributor sudah mencukupi bahkan bisa mengirim ke luar daerah. Hanya saja, regulasi ini yang harus diperbaiki oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah.


    "Kita tidak ada kendala soal produksi, tapi ke regulasi. Kita sekarang bisa gak jual bebas tabung oksigen?, saya belum tau nih regulasi di Pemprov apa nasional, jadi tidak bisa di potret hanya dari Jabar," kata Asep, Selasa (6/7/2021).


    Asep mengatakan, DPRD Jabar sempat mengadakan rapat dengan Pemprov Jabar mengenai kelangkaan ini, dan hasilnya kelangkaan terjadi karena adanya regulasi suplayer.


    Menurutnya, regulasi penyediaan tabung oksigen di daerah ternyata membuat sulit untuk distributor menambah ketersediaan. Menurutnya, kondisi ini yang membuat tabung oksigen di rumah sakit mengalami kelangkaan.


    "Jadi perlu regulaai baru, misal Depok ini kurang, Bandung ada, jadi bisa langsung disuplay itu harus ada regulasi yang memudahkan distribusinya," ucapnya.


    Ketika regulasi masih belum ada perubahan, Asep bilang, kelangkaan akan terus terjadi, dan penanganan di wilayah yang sangat membutuhkan tabung oksigen akan sulit dilakukan pemerintah.


    "Saya khawatir ada berapa kendala yang harus kita suplay, ini kan problem, misalkan, saya mencoba bercermin pada tabung gas masak ini, pangkalan di daerah itu kan dibatasi," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    DPRD Minta Dinkes Jabar Antisipasi Peningkatan DBD
    Cawabup Ciamis Meninggal karena Serangan Jantung
    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning

    Editorial



      sponsored links