free hit counter code Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Jangan Beri Celah Masuk WN India ke Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Jangan Beri Celah Masuk WN India ke Indonesia
    Dok. DPR RI Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani Heryawan

    Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Jangan Beri Celah Masuk WN India ke Indonesia

    JuaraNews - Di tengah terjadinya gelombang 'tsunami 'Covid-19' yang melanda India, Indonesia dibuat kaget dengan kedatangan ratusan Warga Negara (WN) India yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (21/4/2021) dengan menggunakan pesawat sewaan.

    Ratusan WN India tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan anak-anak yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Masuknya WN India ke Indonesia sangat disayangkan mengingat lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Pemerintah diminta memperketat akses masuk terhadap WN India.

    Pemerintah harus mengutamakan keselamatan dalam negeri karena di India saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat mengerikan, di antaranya dengan memperketat akses masuk dan skrining ketat dengan alat yang lebih canggih agar hasilnya lebih akurat.

    "Jangan sampai kita kecolongan, segera berlakukan larangan sementara,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Heryawan, dikutip dari laman resmi DPR RI, Senin (26/4/2021).

    Kebijakan untuk melarang sementara masuknya WN India ke Indonesia, tegas Netty, sangat mendesak untuk segera diberlakukan. Menurutnya kebijakan tersebut jangan sampai ditunda-tunda lagi. Ia menilai sangat wajar jika pemerintah Indonesia melarang masuk WNA yang kasus Covid-19 di negaranya tinggi dan tidak terkendali.

    "Hal yang sama juga pernah kita rasakan saat di-lockdown oleh negara-negara lain lantaran kasus Covid-19 di negara kita tinggi,” tegas politisi PKS itu.

    Netty juga meminta agar pemerintah memperhatikan nasib WNI di negara-negara yang kasus Covid-19 di negara tersebut tinggi. WNI yang berada di luar negeri menurutnya harus diprioritaskan oleh pemerintah untuk diberi perlindungan secara maksimal dan berkoordinasi dengan lembaga maupun institusi-institusi terkait.

    "Proses skrining juga harus diperketat bagi mereka, terutama mereka yang punya riwayat berkunjung ke negara tersebut kurang dari 14 hari,” ungkap Netty. (*)

    Oleh: atep kurniawan / tep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links