free hit counter code Memasuki Ramadhan, Kemenkes Diminta Fokuskan Vaksinasi Lansia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Memasuki Ramadhan, Kemenkes Diminta Fokuskan Vaksinasi Lansia
    Kemenkes RI Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 untuk kategori lanjut usia (Lansia)

    Memasuki Ramadhan, Kemenkes Diminta Fokuskan Vaksinasi Lansia

    JuaraNews - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mempercepat vaksinasi Covid-19 khususnya untuk kategori prioritas lanjut usia (lansia).

    Menurutnya, tahap tersebut harus terealisasi dengan baik di Bulan April 2021. Kemenkes juga diharapkan membuka sentra vaksinasi di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

    Pasalnya, Politisi Partai Golkar ini menyebutkan bahwa pada data yang dihimpun oleh Kemenkes hingga 11 April 2021, vaksinasi lansia baru mencapai kurang lebih sekitar 2 juta jiwa.

    Menurutnya angka tersebut lebih rendah ketimbang petugas publik yang sudah mencapai angka 6,5 juta. Ditambah lagi pada Bulan Ramadan, mengakibatkan mobilitas masyarakat meningkat. Hal ini berimplikasi pada meningkatnya paparan virus Covid-19 pada lansia.

    "Cara ini (sentra vaksinasi-red) bisa menjadi solusi untuk mengakselerasi vaksinasi lansia agar sesuai target. Maka jangan hanya terfokus pada satu titik. Sebar sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia untuk memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat," tegas Azis, dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (13/4/2021).

    Melalui pernyataannya, DPR RI mendorong Kemenkes untuk meningkatkan partisipasi para lansia agar datang melakukan vaksinasi demi melindungi diri mereka dan orang-orang terdekat.

    Ia mengingatkan penyebaran sentra vaksinasi di titik strategis tidak boleh disepelekan untuk mencegah lonjakan kasus dan dampak ke depannya. Maka jemput bola lebih penting daripada sekadar menunggu.

    Oleh: atep kurniawan / tep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links