free hit counter code Boikot Vaksin Ancam Herd Immunity, DPR Tanyakan Stok Vaksin di Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Boikot Vaksin Ancam Herd Immunity, DPR Tanyakan Stok Vaksin di Indonesia
    net Ilustrasi vaksin AstraZeneca

    Boikot Vaksin Ancam Herd Immunity, DPR Tanyakan Stok Vaksin di Indonesia

    JuaraNews--Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia ada di ranking 8 dari 60 negara yang sudah melakukan vaksinasi.

    Posisi Indonesia, menurutnya berada sedikit di bawah Jerman, Turki, Brazil, Inggris, India, dan Amerika. Namun saat ini dihadapkan pada tantangan paling besar dalam hal vaksinasi, yaitu ketersediaan vaksin.

    "Ada lima negara yang memproduksi vaksin yaitu Amerika, China, India, Inggris, dan Rusia. Negara-negara ini menerapkan kebijakan untuk tidak mengeluarkan vaksin yang diproduksi di negaranya. Contoh AS, semua vaksin yang diproduksinya hanya boleh dipakai di AS saja. Inggris juga begitu," ungkap Menkes Budi Gunadi dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).

    Sementara itu Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta penjelasan pemerintah soal pengadaan vaksin tersebut, mengingat ramainya isu pemboikotan vaksin oleh sejumlah negara produsen.

    "Ramai dibicarakan soal kendala pengadaan vaksin khususnya astrazeneca. Komisi IX minta penjelasan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi program pemerintah," kata Charles.

    Menurutnya, larangan ekspor vaksin Covid-19 yang dilakukan beberapa negara sangat mengganggu ketersediaan vaksin di Indonesia. Padahal Indonesia saat ini sangat membutuhkan stok yang cukup untuk mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok.(*)

    Oleh: atep kurniawan / tep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links