free hit counter code Kilang Minyak Balongan Terbakar, Gubernur Jabar: Keselamatan Warga Adalah yang Utama - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kilang Minyak Balongan Terbakar, Gubernur Jabar: Keselamatan Warga Adalah yang Utama
    Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

    Kilang Minyak Balongan Terbakar, Gubernur Jabar: Keselamatan Warga Adalah yang Utama

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, proses pemadaman kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, sudah mulai terkendali.


    Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- berharap kebakaran kilang minyak yang terjadi Senin (29/3/2021) pukul 00.25 WIB tersebut dapat dipadamkan pada siang atau sore hari ini. Ia pun meminta warga untuk tidak panik.


    “Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam," kata Kang Emil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (29/3/2021).

    “Keselamatan warga adalah yang utama,” imbuhnya.

     

    Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

     

    Emil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

     

    "Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” tuturnya.

     

    Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Emil pun sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19.

     

    "Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," ucapnya.

     

    Emil juga menuturkan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

     

    "Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

     

    Seperti yang disampaikan pada rilis Pertamina yang beredar, Pertamina sendiri sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

     

    Pertamina pun meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links