JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung memulai persiapan menghadapi turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dengan menggelar latihan perdana, Senin (1/3/2021) ini.

Karena sempitnya waktu persiapan jelang turnamen yang akan digelar pada 20 Maret hingga 25 April tersebut, latihan bakal dilakukan 2 kali sehari. Yakni pada pagi hari dengan melakukan latihan di lapangan bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kawasan Gedebage Kota Bandung. Sedangan pada sore harinya skuat Maung Bandung bakal mengikuti latihan fisik di Gym Mes Persib di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung.

Selain itu, karena masih berada di masa pandemi Covid-19, latihan pun bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal yang paling utama, latihan Persib kali ini bersifat tertutup untuk penonton atau Bobotoh termasuk awak media serta pihak yang tidak berkepentingan.

Untuk memfasilitasi kebutuhan para jurnalis yang terhimpun dalam Forum Wartawan Peliput Persib, Media Officer Persib akan menyediakan wawancara melalui Zoom setelah latihan berakhir. Sedangkan untuk kebutuhan gambar di tiap hari latihan, akan disediakan 10 foto dan 1 video latihan berdurasi 3 menit yang dapat diunduh melalui Google-Drive.

“Harap maklum, dan Persib menyampaikan hatur nuhun untuk pengertian dari para Bobotoh dan jurnalis atas sistuasi ini dan tidak memaksakan diri masuk ke areal Stadion GBLA dan fasilitas gym Mes Persib Sidolig,” demikian pernyataan resmi Media Officer Persib dikutip laman resmi klub.

Tim medis Persib pun sudah melakukan Swab Test Antigen Covid-19 kepada para pemain, pelatih dan ofisial pada Sabtu (27/2/2021) lalu. Hal ini dilakukan sebagai syarat utama bagi mereka untuk bisa mengikuti latihan. Selama pelaksanaan latihan, baik di Stadion GBLA maupun Gym Mes Persib, para pemain, pelatih, dan ofisial juga wajib mencuci tangan sebelum masuk area latihan, dan selalu memakai masker. Selain itu, disiapkan botol khusus untuk masing-masing pemain dan tidak diperkenankan bertukar wadah minuman.

Tes Covid-19 tersebut juga akan dilakukan setiap 10 hari, dan jelang pertandingan, seperti partai uji coba melawan klub lain. Keamanan dan kesehatan jadi perihal utama agar Persib bisa terhindar dari virus yang menjadi pandemi dunia ini.

“Kami akan melakukan prosedur ini setiap 10 hari dan juga setiap menjelang uji tanding melawan tim lain dari luar Bandung. Kami melakukan ini karena selalu mengedepankan keamanan, yang mana itu jadi hal terpenting di dalam menggelar latihan, selain mengutamakan kesehatan,” ujar Pelatih Persib Robert Rene Alberts

Robert sendiri menegaskan, program latihan yang dimulai Senin (1/3/2021) ini merupakan persiapan menghadapi Liga 1 2021, bukan hanya untuk Piala Menpora. Apalagi hingga saat ini, kendati sudah ada izin dari pihak Kepolisian, Persib yang menjadi salag stau tuan rumah babak penyisihan Grup, belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal pelaksanaan turnamen.

"Kami masih belum mendapat konfirmasi tentang turnamen. Tapi pemain tahu mereka akan memulai latihan di hari Senin (1/3/2021) bukan untuk turnamen itu melainkan persiapan menghadapi Liga 1," tandas Robert.

Para pemain Maung Bandung sendiri saat ini sebagian besar sudah berada di Bandung. Mereka sudah berkumpul di Bandung sejak Sabtu (27/3/2021) lalu.

Coach Robert menyebutkan, dengan waktu yang singkat,pihaknya haru menyiapkan tim untuk mengikuti turnamen. Praktis tim pelatih hanya memiliki waktu 19 hari lagi untuk bisa memulihkan kondisi dan sentuhan setelah lama tak bertanding. Hal itulah yang mendasari keputusn pelatih untuk menggelar latihan 2 kali sehari.

“Jika memang turnamen yang akan digelar (pada 20 Maret), kami harus dalam keadaan siap dalam jangka waktu yang sangat pendek. Namun sayangnya turnamen ini tidak direncanakan dengan baik jadi kami harus berlatih satu kali di pagi hari di stadion dan satu sesi latihan di sore hari,” jelas pelatih asal Belanda ini.

Pada llatihan pagi di stadion, jelas Robert, para pemain akan beradaptasi kembali dengan bola. Sedangkan pada sore hari di gym, pelatih akan membagi pemain ke dalam beberapa grup. Nanti mereka akan mendapat program penguatan fisik.

“Kami membuat kelompok kecil, untuk meningkatkan kondisi fisik agar pemain memiliki kekuatan melalui latihan di gym yang kami miliki sendiri. Pada akhirnya, kami punya pusat kebugaran sendiri dengan peralatan yang cukup baik sebagai wujud dukungan manajemen,” ucap pelatih 66 tahun tersebut. (*)

Oleh: JuaraNews / bar