free hit counter code Disdagin Minta Importir Kedelai Prioritaskan Pengrajin Dari Kota Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Disdagin Minta Importir Kedelai Prioritaskan Pengrajin Dari Kota Bandung
    Foto : Istimewa Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah saat menyambangi pengrajin tahu Cibuntu. Senin (4/1/2021).

    Disdagin Minta Importir Kedelai Prioritaskan Pengrajin Dari Kota Bandung

    • Selasa, 5 Januari 2021 | 08:16:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah meminta para importir kacang kedelai memprioritaskan bagi para pengrajin tahu dan tempe di Kota Bandung. Tak hanya itu, Elly meminta agar importir memberi harga terjangkau kepada para pengrajin.


    Elly mengatakan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Depot Kacang Indoensia, salah satu importir kacang kedelai di Kota Bandung. Sebab sudah tiba kacang kedelai impor dari Kanada dengan harga jual Rp9.100 per kilogram.


    "Barusan sudah masuk 500 ton kacang dari Kanada, sedang diturunkan. Dengan harga jual mau partai besar atau kecil itu dari importir Rp9.100 perkilo untuk per hari ini," ucap Elly saat menyambangi pengrajin tahu Cibuntu. Senin (4/1/2021).


    Elly juga meminta kepada Depot Kacang Indonesia memprioritaskan para pengrajin tahu dan tempe asal Kota Bandung. Walau pun dari sisi kebijakan impor kacang kedelai ini ada di pemerintah pusat.


    "Dia omzetnya kurang lebih 2000 ton. Dengan 1.800 ton dijual ke pengrajin di Kota Bandung, 200 ton baru di luar Kota Bandung," ungkapnya.


    Dia menyebutkan, sejak November 2020 harga kacang kedelai impor perlahan naik dari Rp8.300 per kilogram menjadi Rp8.900 perkilogram pada Desember 2020. 


    Kenaikan harga ini disinyalir ikut terpengaruh oleh harga kacang kedelai dunia. Sebagian besar impornya dari Amerika Serikat dan sedikit terhambat lantaran adanya tambagan permintaan dari Tiongkok.


    Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, lanjut Elly, Tiongkok menambah kapasitas impor kacang kedelai dari Amerika Serikat menjadi dua kali lipat. Dari yang biasanya 15 juta ton menjadi 30 ton.


    "Seharusnya bulan ini masuk. Kemarin diborong. Kemungkinan bulan depan, untuk mengisi kekosongan makanya mendatangkan dari Kanada," pungkasnya. (*)

    Oleh: alvian hamzah / alv

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Banjir Rendam 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung
    Relawan Bandung Kudu HD Akan Awasi Money Politik
    Selama Masa Tenang APK Mulai Serentak Ditertibkan
    Variabel Empirik Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gungun
    Survei Polsight, Haru-Dhani di Atas Farhan-Erwin

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi