free hit counter code SINCE WE Meet Shizuoka: Kerja Sama Jabar dan Shizuoka Diharapkan Bermanfaat di Berbagai Bidang - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    SINCE WE Meet Shizuoka: Kerja Sama Jabar dan Shizuoka Diharapkan Bermanfaat di Berbagai Bidang
    (istimewa/humas pemprov jabar) Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan Penalty Kick dalam rangka opening ceremony SINCE WE: Meet Shizuoka di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

    SINCE WE Meet Shizuoka: Kerja Sama Jabar dan Shizuoka Diharapkan Bermanfaat di Berbagai Bidang

    • Kamis, 17 Desember 2020 | 19:36:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengikuti acara Penalty Kick bersama Shohei Matsunaga dan Akademi Persib U-15 dalam rangka opening ceremony SINCE WE (Sister Province Week): Meet Shizuoka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

     

    Rangkaian acara dilanjutkan dengan Coaching Clinic oleh mantan gelandang andalan Maung Bandung, Shohei Matsunaga. Kelas pelatihan online bagi Akademi Persib U-15 yang dipantau secara virtual oleh Shohei Matsunaga ini terdiri dari dribbling, shooting, passing, hingga control.

     

    Adapun Coaching Clinic dilakukan mengingat Shohei Matsunaga merupakan mantan pemain Persib dan kini baru saja didapuk sebagai Duta Promosi Shizuoka dan Duta Persahabatan Jawa Barat-Shizuoka.

     

    Secara keseluruhan, Uu mengapresiasi hubungan persahabatan Sister Province atau Provinsi Bersaudara antara Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizouka di Jepang.

     

    Kerja sama dengan Jepang, khususnya Prefektur Shizuoka juga diharapkan bisa menghadirkan transfer pengetahuan dan teknologi bagi warga Jabar.

     

    "Harapan saya tetap sesuai dengan tujuan saling menguntungkan. Jawa Barat diuntungkan dengan kerja sama ini, minimal ada teknologi-teknologi Jepang yang bisa diterapkan," ucap Kang Uu.

     

    "Kemudian juga minimal produk-produk kita juga bisa dijual di sana dan juga wisatawan-wisatawan dari Jepang (setelah pandemi) bisa datang ke Jawa Barat, begitu juga sebaliknya. Artinya saling menguntungkan satu sama lain," ujarnya.

     

    Uu pun berharap, kerja sama yang sudah terjalin selama tiga tahun sejak 2017 mampu menguntungkan kedua provinsi, baik di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, hingga investasi, termasuk terkait Rebana Metropolitan.

     

    "Rebana Metropolitan ini adalah salah satu tempat untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Jawa Barat bagian timur-utara," kata Uu.

     

    "Tapi hakikatnya, kerja sama bukan hanya untuk wilayah Timur Utara saja tapi seluruh Jawa Barat karena ada potensi-potensi agar ekonomi lebih berkembang lagi," tambahnya.

     

    Uu pun berujar, Pemprov Jabar akan terus menggenjot konektivitas di Jawa Barat didukung juga dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, termasuk Pelabuhan Patimban --yang akan menjadi pelabuhan tercanggih dan terbesar di Indonesia-- yang masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan.

     

    Selain itu, Rebana Metropolitan meliputi 7 daerah di Jabar diproyeksi menghadirkan 4,3 juta lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hingga 5 persen di 2030.

     

    "Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan," kata Uu.

     

    Dalam rangkaian SINCE WE: Meet Shizuoka, Pemprov Jabar juga memperkenalkan Shizuoka Desk, yakni program layanan bantuan prainvestasi dan pascainvestasi bagi investor asal Prefektur Shizuoka yang beroperasi di Jabar.

     

    Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama (PMKS) Setda Pemprov Jabar, Dodit Ardian Pancapana, dalam sambutannya mengatakan, hubungan persahabatan Jabar dengan Shizuoka lebih dari sekadar status Sister Province. Tapi juga menyatukan harapan dan kecintaan terhadap alam, budaya, dan pembangunan Sumber Daya Manusia.

     

    "Alam Jawa Barat menawarkan gunung dan sumber air panasnya hingga pantai. 1.469 objek wisata alam dan situs kebudayaan, 19 gunung, 40 air terjun dan hutan," kata Dodit.

     

    "Di Prefektur Shizuoka, juga berdiri dengan kukuh Gunung Fuji. Gubernur kami, Ridwan Kamil, juga mencintai keindahan Gunung Fuji dan melukisnya untuk diberikan kepada Gubernur Prefektur Shizuoka Mr Kawakatsu Heita," tambahnya.

     

    Selain itu, lanjut Dodit, Prefektur Shizuoka dikenal dengan panorama bunga Sakura dan produksi teh hijau. "Provinsi Jabar pun memiliki komoditas unggul seperti teh, kopi, hingga rempah-rempah. Bahkan, Jabar menyumbang 70 persen produksi teh di Indonesia," ujar Dodit.

     

    "Untuk itu, sebagai sister province, Jabar-Shizuoka memiliki semangat dan keunggulan yang sama dalam mengeksplorasi kekayaan alamnya, baik untuk ekonomi maupun kebahagiaan," katanya.

     

    Untuk diketahui, SINCE WE atau singkatan dari Sister Province Week merupakan event spesial berseri yang diselenggarakan Pemprov Jabar melalui Biro PMKS guna memperingati kerja sama yang dimiliki dengan mitra pemerintah daerah di luar negeri.

     

    SINCE WE: Meet Shizuoka menjadi seri pertama dari event SINCE WE dan terdiri dari 8 kegiatan yang akan diselenggarakan selama 2 hari pada 17-18 Desember 2020.

     

    Delapan rangkaian acara SINCE WE:
    1. Business Expo & Webinar
    2. Education Fair
    3. Coaching Clinic bersama Shohei Matsunaga
    4. UNESCO Global Geopark Webinar
    5. Lomba Menggambar dan Mewarnai Gunung Fuji
    6. Kompetisi Karate Kata
    7. Kompetisi Animasi
    8. Pengumuman "Working in Shizuoka" Job Fair. (*)

    Oleh: JuaraNews / bar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links