Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- 24 April 2024 | 15:29:00 WIB
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk desa berstatus mandiri yang berada di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Bandung Barat, di Puncak Parabon, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Sabtu (12/12/2020).
Wagub Uu berharap Maskara dapat menjadi operasional desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu harus dilakukan guna mengakselerasi pembangunan desa.
"Semoga perhatian Pemda Provinsi Jabar kepada desa dapat memicu desa-desa lain untuk bergerak menaikkan statusnya menjadi desa mandiri, ujung-ujungnya masyarakat terus bersemangat membangun desa," kata Uu.
Mobil multifungsi yang bisa dimanfaatkan sebagai panggung, angkutan barang, dan sarana hiburan tersebut, diharapkan dapat menjadi penunjang kegiatan dan mengangkat potensi desa.
Pemprov Jabar sendiri menggagas inovasi Desa Juara. Desa Juara memiliki 3 pilar, yakni digitalisasi layanan desa (Desa Digital), One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).
Dari 3 pilar tersebut turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapawarga, dan banyak program lainnya.
Program-program itu dirancang salah satunya untuk memangkas ketimpangan perekonomian di wilayah pedesaan dengan perkotaan.
"Pemda Provinsi Jabar sudah mencanangkan program- program yang berpihak kepada desa. Supaya seperti Kang Emil (Gubernur Jabar) selalu bilang, jadi masyarakat tetap tinggal di desa, tapi rezeki kota," ucap Uu.
Kang Uu meminta kepada perangkat desa untuk berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga kenyamanan, ketenangan, serta keamanan, di tengah masyarakat.
"Pemimpin harus punya cita- cita. Berpikir kemajuan desa sama dengan mewujudkan kemajuan NKRI," katanya.
Uu juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. Di era digital, masyarakat harus pandai menyaring berita, dan jangan mudah terprovokasi. Apalagi masyarakat Jabar punya prinsip 'silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi.'
"Tingkatkan ukhuwah Islamiah, wathoniah, dan insaniah," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Jabar Ahab Sihabudin mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam membangun desa.
"Atas dorongan Bapak Gubernur, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, banyak desa bisa meraih apa yang disebut desa mandiri, artinya desa di Jabar mendapat tingkatan yang lebih baik," kata Ahab.
Selain itu, Ahab mengajak Pemprov Jabar untuk aktif mempromosikan produk-produk desa. Menurut ia, produk-produk yang dihasilkan desa di Jabar mempunyai kualitas mumpuni. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.