free hit counter code Targetkan Juara Umum, Wagub Minta Kafilah Jabar Tampil tanpa Beban - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Targetkan Juara Umum, Wagub Minta Kafilah Jabar Tampil tanpa Beban
(istimewa/humas pemprov jabar) Kafilah Jabar saat mengikuti upacara pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Stadion Utama Sumatera Barat, Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (14/11/2020) malam.

MTQ Nasional XXVIII/2020

Targetkan Juara Umum, Wagub Minta Kafilah Jabar Tampil tanpa Beban

  • Minggu, 15 November 2020 | 18:37:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Padang Pariaman - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri upacara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (14/11/2020) malam.

 

Pada MTQ Nasional ke-28 yang dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo secara virtual tersebut, kafilah Jabar dan para peserta dari provinsi lain mengikuti rangkaian acara di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman pada 12-21 November 2020.

 

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap, MTQ Tingkat Nasional ke-28 tahun ini berlangsung lancar, tertib, dan sukses. Uu pun berpesan kepada Kafilah Jabar untuk selalu bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan.

 

"Saya hadir (di Sumbar) mewakili Gubernur (Jabar) untuk memberikan semangat kepada para peserta," ucap Uu.

 

Selain itu, Uu menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya kepada Kafilah Jabar serta panitia atau para pembimbing dan seluruh pihak yang terlibat dalam MTQ di masa pandemi Covid-19 ini.

 

Sebelumnya, Wagub memotivasi kafilah Jabar di Fave Hotel, Kota Padang, Sabtu (14/11/20) siang. Kang Uu mengatakan, ikhlas dan niat syiar agama harus dipegang teguh oleh kafilah Jabar.

 

"Supaya kita mendapatkan pahala. Hati kita harus mardhotillah, sabilillah, maka niatkan yang lurus untuk mendapat ridho Allah SWT dalam rangka meninggikan syiar-syiar agama Allah SWT," kata Kang Uu.

 

Setelah menguatkan niat, kata Uu, kafilah Jabar harus berusaha semaksimal mungkin. Dia pun mencontohkan usaha kafilah Jabar sudah dimulai sejak pembinaan. Kemudian, kafilah Jabar telah berlatih dan bekerja keras, serta memenuhi semua prosedur yang ditetapkan.
Kendati ditargetkan meraih juara umum, Uu meminta kafilah Jabar untuk tetap tenang dan tampil tanpa beban. Jika target kafilah Jabar terbebani dengan target, maka akan sulit tampil maksimal.

 

"Saya tidak berharap adik-adikku terbebani sehingga segala sesuatu penuh kekakuan, ketegangan. Adik-adikku harus tampil dengan segala kemampuan. Tanpa beban. Rileks saja," ucapnya.

 

"Harus tenang karena siapa yang juara sudah tercatat di lauhul mahfudz. Kita hanya menjemput takdir saja. Optimistis harus, tapi jangan jadi beban," imbuhnya.

 

Uu menyatakan, yang tak kalah penting, kafilah Jabar harus memiliki mental kuat. Sehebat apapun kemampuan kafilah Jabar, apabila mental tidak kuat, penampilan tidak akan maksimal.

 

"Tapi kalau mental kuat, segala kemampuan akan maksimal. Kalau grogi yang sudah disiapkan buyar, maka siapkan minimal mental. Mental bertanding harus siap," katanya.

 

Selain itu, Uu meminta kafilah Jabar untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, selama MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berlangsung.

 

"Suasana MTQ tahun ini berbeda karena sedang dalam suasana Covid-19. Karena itu, jaga benteng pertahanan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga tidur, jaga makan. Pikiran jangan terganggu. Kalau ada waktu, sempatkan olahraga," ucapnya.

 

Tak lupa, Uu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020. Ia juga mengapresiasi kerja keras kafilah Jabar dalam mempersiapkan diri.

 

"Selamat melaksanakan kegiatan mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

 

Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jabar yang juga Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Jabar, Dewi Sartika, melaporkan bahwa kafilah Jabar dalam MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berjumlah 126 orang.

 

"Kafilah MTQ Jabar setiap tahun selalu mengikuti semua cabang lomba MTQ Nasional. Tahun ini pun demikian," kata Dewi.

 

Ada 7 lomba yang akan diikuti kafilah Jabar. Mulai dari Tilawah untuk remaja/anak/dewasa, Tahfidz Qur'an 1 Juz/5 Juz/10 Juz/20 Juz dan 30 Juz, Tafsir bahasa Arab/Indonesia/ Inggris, Syarhil Qur'an atau MSI semacam pidato/ceramah, Takmil Qur'an atau cerdas cermat, sampai cabang lomba Kaligrafi serta Karya tulis ilmiah Al-Qur'an.

 

"Mari kita sama- sama berdoa kepada Allah SWT, mudah- mudahan untuk tahun ini setelah 10 tahun penantian panjang, mudah-mudahan dengan tekad, ikhtiar, dan niat luar biasa dari berbagai pihak, Jawa Barat bisa dapat prestasi memuaskan, mudah-mudahan bisa menjadi Juara Umum," ucap Dewi.


Membumikan Alquran
Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden berujar bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

 

"Bagi kaum muslimin, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan," ujar Jokowi sebagaimana ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden.

 

Presiden pun yakin, dalam gelaran MTQ nasional, akan tampil qari/qariah, hafiz/hafizah, dan mufassir/mufassirah terbaik dari seluruh Indonesia yang siap berkompetisi secara sehat, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islam sebagaimana ahklak Rasulullah.

 

Untuk itu, MTQ tidak hanya wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tapi juga merupakan sebuah jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran serta meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka.

 

"Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat," katanya.

 

"Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an kepada semua peserta. Semoga keikutsertaan saudara-saudara memberi manfaat dan maslahat dalam mengembangkan syiar Islam di Tanah Air," ujar Jokowi. (*)

Oleh: JuaraNews / bar

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Sekretariat DPRD Jabar Gelar Halal Bihalal
Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi
Ini Jalur Alternatif di Jabar saat Arus Balik
Dishub Jabar Siapkan Contra Flow Arus Balik

Editorial



    sponsored links