free hit counter code Ridwan Kamil Imbau Warga Sukabumi Tetap Waspada - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    • 7 Desember 2024 | 23:08:00 WIB

    DAVID da Silva menyatakan kesiapannya untuk dimainkan saat Persib melakoni laga Pekan 13 LIga 1 2024/2025 melawan PSS, Senin (9/12/2024) malam.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Imbau Warga Sukabumi Tetap Waspada

    Ridwan Kamil Imbau Warga Sukabumi Tetap Waspada

    • Selasa, 22 September 2020 | 18:18:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung -

    Banjir bandang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/9/2020). Ratusan rumah warga terendam dan dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi pukul 17:00 WIB itu.

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan duka cita dan mengimbau warga untuk terus waspada. Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar pun telah ditugaskan untuk meninjau lokasi.

     

    “Sebagai gubernur, saya turut prihatin dan sudah menginstruksikan Pak Wakil Gubernur (Jabar), Pak Bupati (Sukabumi), dan Kepala BPBD Jabar untuk meninjau lokasi dan memberikan dorongan semangat kepada warga yang terdampak,” ucap Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/2020).

     

    Emil mengimbau masyarakat untuk selalu waspada jelang awal musim hujan 2020/2021 yang diperkirakan terjadi secara bertahap mulai Oktober mendatang.

     

    Dia pun meminta para kepala daerah agar mengingatkan warganya untuk selalu waspada terhadap lingkungan tempat mereka menetap, termasuk tidak membangun rumah di bantaran sungai.

     

    “Para kepala daerah pun harus waspada dengan membuat Contingency Planning, tahapan prabencana menjelang musim penghujan tiba, karena musim penghujan ini (terkait) kebencanaan biasanya ada dua, (yaitu) banjir dan longsor,” ujar Emil.

     

     

    Sementara itu, BPBD Jabar ikut serta dalam asesmen bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020). Banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya sungai Citarik-Cipeuncit.

     

    Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, 20 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang tersebut. Kemudian, dua orang meninggal dunia dan satu warga yang hanyut belum ditemukan.

     

    "BPBD Provinsi Jabar memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. Kami menurunkan lima anggota untuk membantu asesmen ke Kabupaten Sukabumi," kata Dani.

     

    Berdasarkan hasil asesmen BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana banjir bandang merendam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu.

     

    Banjir bandang itu menyebabkan 234 rumah terendam, dua rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dan empat rumah hanyut. Kemudian, delapan unit jembatan terputus.

     

    Dani mengatakan, sekitar 210 Kepala Keluarga mengungsi akibat banjir bandang tersebut.

     

    "BPBD Provinsi Jabar sudah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, selimut, dan terpal," ucap Dani.

     

    Rinciannya, bantuan logistik berupa 60 dus air mineral, 100 dus mie instan, 100 lembar selimut, 25 buah tenda gulung, 10 buah cangkul, dan 10 buah sekop. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

    Editorial



      sponsored links