Tak Ada Messi, Barcelona Pesta Kemenangan di Kandang Elche
- 25 Januari 2021 | 01:22:00 WIB
BARCELONA berhasil mengikis keraguan penggemar saat mereka bertamu ke markas Elche tanpa megabintang Lionel Messi.
BARCELONA berhasil mengikis keraguan penggemar saat mereka bertamu ke markas Elche tanpa megabintang Lionel Messi.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020), berbagai persiapan penerapan protokol kesehatan telah dilakukan untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah COVID-19, sedangkan Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020. Begitu juga dengan Kementerian Pertanian yang telah mengeluarkan panduan pelaksanaan salat Idul Adha di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada panitia hari besar Islam.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, menyampaikan panduan cara aman melaksanakan ibadah kurban dan salat Id.
Hal pertama yang harus dilakukan saat melaksanakan ibadah kurban adalah teliti memilih tempat membeli hewan kurban.
Kedua, memperhatikan protokol kesehatan. Ketiga, menjaga jarak pada saat berinteraksi di lokasi penjualan hewan kurban.
"Hindari bersalaman atau bersentuhan langsung meski setelah terjadi kesepakatan harga dengan penjual," katanya.
Kegiatan pemotongan hewan kurban, menurut dia, dapat dilaksanakan namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Dengan maksud menghindari kerumunan, pembagian daging kurban kali ini tidak dengan menggunakan kupon, melainkan melalui koordinator yang akan mengantarkan ke rumah-rumah.
MUI dan pemerintah menyarankan agar salat Id dilaksanakan di wilayah yang risiko penyebarannya rendah.
Panitia penyelenggara salat Id. Lanjutnya, pertama harus berkoordinasi sebelumnya dengan pemerintah daerah serta wajib menerapkan protokol kesehatan, di antaranya pertama, membatasi jumlah pintu atau alur keluar dan masuk.
Kedua, menyediakan tempat cuci tangan.
Ketiga, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap jamaah.
Keempat, diwajibkan memakai masker dan membawa perlengkapan salat sendiri.
Kelima, mengatur jarak antarjamaah minimal satu meter.
Keenam, tidak menjalankan kotak sedekah atau meminta sumbangan secara langsung.
Ketujuh, anak-anak, usia lanjut, orang sakit diperkenankan mengikuti salat Idul Adha di rumah saja."Pastikan kita mematuhi panduan MUI dan pemerintah serta disiplin menerapkan cara-cara mencegah penularan covid-19,”katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
BUPATI Pangandaran Jeje Wiradinata dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Wakil Bupati dan istrinya pun diduga positif Selengkapnya..
BUPATI Sumedang H.Dony Ahmad Munir menyebutkan ada dua skema untuk merelokasi korban longsor Cimanggung Kabupaten Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma untuk keperluan vaksinasi suntikan kedua. Selengkapnya..
GUBERNUR Ridwan Kamil melakukan Soft Opening Alun-alun Paamprokan di Jalan Pamugaran, Pangandaran, Minggu Selengkapnya..
SATPOL PP Jabar mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
BUPATI Pangandaran Jeje Wiradinata dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Wakil Bupati dan istrinya pun diduga positif Covid-19.
RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menambah Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19.