Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyumbangkan lukisan hasil karyanya dalam acara konser lelang PWI Jaya "The Story of Artist: Tribute for Artist" yang dihadiri secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (18/7/20).
Hasil lelang tersebut nantinya akan disumbangkan untuk para pekerja seni, khususnya di bidang musik, yang terdampak pandemi covid-19.
Lukisan bertuliskan "Allah" yang dipadu dengan berbagai warna ini merupakan lukisan kesayangan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Menurut dia, lukisan ini bermakna bahwa Allah hadir di semua warna kehidupan.
“Saya sudah enam bulan hobi melukis. Ini lukisan kesayangan saya, saya pasang di musala saya saking sayangnya. Lukisannya tentang Allah, kaligrafi dengan paduan warna-warni, karena di mata saya Tuhan itu hadir di semua dinamika pelangi kehidupan,” ujar Kang Emil.
“Karena setiap salat saya melihat ke lukisan itu hati tenang, kalau hati tenang imunitas naik, dengan begitu memimpin Jawa Barat juga jadi rileks. Dan saking sayangnya saya ke artis-artis, lukisan yang saya suka ini saya lepas saja. Mudah-mudahan orang yang mendapatkannya mendapat barokah juga,” Katanya.
Dalam lelang ini, lukisan hasil karya Kang Emil dibeli oleh Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar, Surya Batara Kartika seharga Rp41.019.710. Dari jumlah ini, Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan, yang turut hadir di konser lelang tersebut membulatkan harga lukisannya menjadi Rp45 juta.
Kemudian, Kang Emil menambahkan kembali sebesar Rp5 juta sehingga totalnya lukisan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp50 juta.
“Kita bantu teman-teman artis kita yang luar biasa. Tugas mereka mulia karena menghibur kita, karena kalau kita terhibur, gembira, bahagia, imunitas kita naik juga. Jadi, kombinasi imunitas naik itu dari bahagia karena terhibur dan bahagia karena rajin ibadah,” kata Kang Emil.
Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, lanjut Kang Emil, juga sudah dan sedang melakukan program untuk membantu para pekerja seni dan pariwisata yang terdampak covid-19 dalam bentuk bantuan sembako maupun tunai.
“Bagi yang belum (mendapat bantuan) bisa kontak ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,” ujar Kang Emil.
Pihaknya juga sudah menganggarkan Rp1,4 miliar untuk membantu para pekerja seni melalui pagelaran seni dan budaya mulai dari konser musik hingga wayang secara virtual.
Sementara itu, Surya Batara Kartika mengatakan, alasan membeli lukisan tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap para pekerja seni yang terdampak covid-19. Dia pun mengaku akan memajang lukisan tersebut di Sekretariat Hipmi Jabar.
“Tantangan besar bagi kami, karena kami pun terimbas dari covid-19 ini. Secara ekonomi kami para pelaku ekonomi di UMKM cukup terdampak keras. Tapi ini adalah bentuk solidaritas dan empati dari kami. Pekerja seni itu adalah salah satu bagian dari keluarga kami, yaitu pelaku ekonomi kreatif,” ujar Surya.
“Untuk itu, hati kami tergerak untuk membeli lukisan kesayangan Bapak Gubernur ini. Insyaallah ini akan kita pajang di Sekretariat Hipmi Jawa Barat sebagai simbol bahwa kami bisa memberikan empati dan sama-sama kompak, solid, dan disiplin untuk melewati tantangan pandemi,” katanya.(*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.