free hit counter code Tahun Ajaran Baru Dimulai, Disdik Siapkan MPLS Daring - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tahun Ajaran Baru Dimulai, Disdik Siapkan MPLS Daring
    (humas kota bandung) Hikmat Ginanjar

    Tahun Ajaran Baru Dimulai, Disdik Siapkan MPLS Daring

    JuaraNews,Bandung - Para siswa, guru, dan orang tua harus siap memasuki tahun ajaran baru yang dimulai Senin(13/72020). Sejalan dengan rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, sistem pembelajaran masih dilakukan secara jarak jauh.

     

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengungkapkan, Kota Bandung masih menerapkan skema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena Kota Bandung masih berstatus zona biru Covid-19. Kendati demikian, ia memastikan seluruh perangkat pembelajaran sudah siap.

     

    “Baik guru, tenaga kependidikan, dan orang tua insyaallah sudah siap sebagaimana yang sudah dilakukan pada tahun ajaran lalu,” tutur Hikmat kepada Humas Kota Bandung, Minggu, 12 Juli 2020.

     

    Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para siswa baru akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari. Materinya telah disiapkan oleh Disdik bekerja sama dengan tiap-tiap sekolah.

     

    “Setiap sekolah sudah kami berikan pedoman MPLS-nya,” ujar Hikmat.

     

    Pada MPLS tersebut, siswa baru akan diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, khususnya warga sekolah, seperti kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Dengan begitu diharapkan siswa akan mengenal lingkungan sekolah dengan baik.

     

    Hikmat mengaku telah mengevaluasi PJJ periode sebelumnya. Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan PJJ, baik pendidik, tenaga kependidikan, siswa, maupun orang tua.

     

    “Saya mengapresiasi para pendidik, tenaga kependidikan, siswa, dan orang tua yang sudah bekerja sama menyelenggarakan belajar mengajar sekalipun harus PJJ. Kerja sama ini telah menjadi kolaborasi yang sangat bagus dan para seerta didik telah lulus dengan baik,” ucap Hikmat.

     

    Di sisi lain, metode daring yang juga dilakukan terhadap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga dipandang mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Meskipun terjadi dinamika, tapi semua pihak bisa bekerja sama dan saling mendukung.

     

    “Yang luar biasa adalah PPDB online kemarin. Kita mampu menyelenggarakannya dan memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya untuk pelajar. Indikatornya tidak ada peserta didik yang terpapar covid,” imbuhnya.

     

    Oleh karena itu, Hikmat meminta kepada seluruh komponen belajar mengajar untuk melanjutkan kerja sama yang baik ini dalam melaksanakan PJJ di tahun ajaran baru. Ia berharap semua dapat menyesuaikan diri di tengah pandemi yang belum berakhir ini.

     

    “Diharapkan kerja sama semua pihak. Tentu kita semua ingin segera normal. Kita tidak bisa terlalu berharap ideal tapi harus mampu beradaptasi dengan situasi saat ini, salah satu metodenya dengan internet," katanya.

     

    "Semua tenaga kependidikan, guru, dan orang tua diharapkan bisa menyesuaikan. Sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar,” katanya.(*)

    ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links