Diskimrum Dukung Pembangunan Hunian Oleh Perumnas
- 1 Mei 2024 | 21:15:00 WIB
Diskimrum Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Timur.
Diskimrum Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Timur.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Jakarta – Mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 belum berhenti. Minggu (5/7/2020) ini, Gugus Tugas Nasional mencatat lebih dari 1.000 kasus positif baru di seluruh Indonesia. Hampir setengah kasus baru teridentifikasi di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, laporan penambahan kasus cukup tinggi di Jawa Timur.
Jumlah penambahan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus. Sedangkan pasien sembuh 154 kasus. Total kasus di Jawa Timur hingga hari ini (5/7/2020) mencapai 14.013 kasus, setelah sehari sebelumnya di angka 13.461 kasus.
“Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif yang baru, 257 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 286 orang. Jawa Tengah, melaporkan 208 orang kasus baru, dan melaporkan sembuh 50 orang. Sulawesi Selatan melaporkan kasus baru 136 orang, dan kasus sembuh 95 orang. Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru, dengan 17 orang sembuh,” ujar Yurianto pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Di samping itu, ada sejumlah provinsi melaporkan kasus di bawah 10, dan 7 lainnya tidak ada penambahan kasus pada hari ini. Ketujuh provinsi tersebut, yakni Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, penambahan kasus sebanyak 1.607, tidak dimaknai bahwa keseluruhan kasus ini masuk ke rumah sakit.
“Karena sebagian besar justru kita dapatkan dari hasil kontak tracing terhadap kasus yang kita rawat di rumah sakit. Kemudian, dilakukan kontak tracing pada orang yang kita duga dan kita curigai tertular karena kontak erat dengan kasus positif yang kita rawat,” ujarnya.
Menindaklanjuti langkah tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan secara massif dengan menggunakan pemeriksaan antigen, baik dengan metode real time PCR maupun tes cepat molekuler (TCM).
“Dari data inilah kita mendapatkan kasus-kasus positif,” kata Yurianto.
Yurianto menyampaikan, pemeriksaan spesimen per Minggu (5/7/2020) sebanyak 21.054 spesimen. Total akumulasi pemeriksaan sampai dengan saat ini adalah 915.482 spesimen.
Dari pemeriksaan ini, hasil konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.607 orang. Sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang. (*)
ayi
0 KomentarBEY Machmudin mengajak para pekerja untuk mengisi peringatan Hari Buruh Internasional dengan aktivitas yang bermanfaat dan positif bagi Selengkapnya..
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin meminta masyarakat untuk kembali mensukseskan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November Selengkapnya..
DINKES Jabar terus memantau kondisi fisik jemaah haji yang akan berangkat ke arab Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEBANYAK 3 mahasiswa Fakultas Seni dan Sastra (FIS) Unpas Bandung menuntaskan magang atau pelatihan kerja di media
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.