free hit counter code Kabar Baik bagi Pesepeda Gunung Bandung, Pemkot dan Kanhay Wacanakan Garap Lintasan MTB - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kabar Baik bagi Pesepeda Gunung Bandung, Pemkot dan Kanhay Wacanakan Garap Lintasan MTB
    (portalsepeda.com)

    Kabar Baik bagi Pesepeda Gunung Bandung, Pemkot dan Kanhay Wacanakan Garap Lintasan MTB

    JuaraNewa, Bandung - Pegiat sepeda khususnya yang bergerak di jenis Mountain Bike (MTB) menyodorkan konsep pemanfaatan lahan menjadi arena lintasan sepeda MTB. Bukan persoalan rekreasi semata, harapan adanya lintasan ini juga didorong untuk penunjang prestasi olahraga.

     

    Pembina sejumlah komunitas sepeda di Bandung Timur, Wawan Darmawan menuturkan, selama ini para pegiat sepeda gunung sudah memanfaatkan lahan kosong di Blok Garung Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru sebagai lintasan yang kemudian diberi nama Kanhay.

     

    “Kami sering lewat ke Kanhay, akhirnya kami mendekati penggarap untuk berkolaborasi minta izin pembuatan trek untuk lintasan awalnya, sampai akhirnya berkembang. Kini banyak atlet Kota Bandung yang juara di nasional dan internasional dari komunitas kami di Ujungbronx MTB, akhirnya kami berswadaya. Jadi pagi-pagi nyangkul terus sambil dicoba,” ucap Wawan seusai bertemu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Kamis (25/6/2020).

     

    Setelah ditelusuri, lanjut Wawan, ternyata lahan yang menjadi lintasan Kanhay tersebut milik Pemkot Bandung. Maka pegiat sepeda Kanhay pun menjalin komunikasi dengan Pemkot Bandung untuk pemanfaatan lahan.

     

    Terlebih menurut Wawan, selama ini Kota Bandung belum memiliki lintasan sepeda. Sehingga peluang untuk mengembangkan potensi atlet sepeda asal Kota Bandung yang kini jumlahnya semakin banyak bisa terus diasah dan dikembangkan.

     

    “Tujuan utamanya adalah menghimpun komunitas pecinta olahraga sepeda MTB. Karena Kota Bandung selama ini belum memiliki tempat berlatih seperti di Bandung Barat punya Cikole, Kabupaten Bandung. Di sana punya trek KSG (Kampung Sepeda Gentong). Di Ciiwidey, ada Patuha Bike Park,” terangnya.

     

    Wawan mengaku telah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar yang menggarap lahan di kawasan tersebut. Terlebih kini jumlah angggota komunitas sepeda yang biasa menggunakan Kanhay jumlahnya terus bertambah, yakni saat ini saja terdata 350 pesepeda.

     

    Selain menghadirkan sarana berlatih dan pembinaan atlet sepeda, Wawan juga mengungkapkan, kawasan tersebut akan diberi sentuhan wisata. Sehingga, selain masih bisa pemanfaatan lahan untuk garapan ekonomi masyarakat sekitar juga bisa ikut terangsang lewat perniagaan atau jasa lainnya.

     

    “Kami tidak menghilangkan kesempatan penggarap untuk beralih provesi karena untuk trek itu tidak menghabiskan lahan banyak. Jadi penggarap disamping masih bisa menanam atau membudidayakan tanaman mereka juga bisa menambah penghasilan dari berjualan atau menyediakan konsumsi para rider atau pengunjung lainnya yang datang ke sana,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberikan lampu hijau untuk pemanfaatan di Blok Garung Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru tersebut. Namun, dia mewanti-wanti agar lahan tersebut dijaga dengan baik.

     

    Terlebih, setelah Yana mengetahui, banyak atlet sepeda potensial dari Kota Bandung yang ternyata memerlukan sarana berlatih untuk terus mengembangkan kemampuannya. Yana pun antusias untuk meninjau langsung lokasi Kanhay.

     

    “Tapi tolong lahan ini jangan tiba-tiba ada yang mengaku dan dihak. Kita hanya memperbolehkan untuk sama-sama memanfaatkan. Silakan kalau mau dibuat trek sepeda berstandar nasional atau bahkan internasional,” ujar Yana.

     

    Yana menunturkan, pada era kepemimpinannya bersama Wali Kota Bandung Oded M Danial, Pemkot Bandung memang tengah mengaryakan lahan kosong. Lahan tetap menjadi wilayah resapan, warga tetap menggarap lahan, dan bisa menjadi magnet lain di sektor ekonomi.

     

    Untuk itu, Yana mengajak para pegiat sepeda di Kanhay bisa bersama-sama membangunnya secara swadaya. Sehingga rasa meiliki para pesepeda akan semakin tinggi untuk menjaga tempat tersebut tetap memberikan banyak manfaat.

     

    “Selama ini tujuannya pemanfaatan aset Pemkot, ya hayu aja. Kita kerjakan rereongan secara swadaya tidak gunakan APBD. Seperti kita bangun Cisurupan dan Mbah Garut itu tanpa anggaran khusus bisa jadi,” katanya.(*)

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ini Ajakan Bambang ke Warga Bandung di HJKB ke-213
    Pemkot Optimis Masalah Sampah Bisa Diatasi 3 Bulan
    Flyover Kopo Diuji Coba selama Sepekan
    Yana Mulyana Resmi Jabat Wali Kota Bandung, Gubernur Minta Komunikasi dengan Pemprov Ditingkatkan
    Wow, DPRD Kota Bandung Anggarkan Rp1 Miliar untuk Beli Ponsel Mewah di Tengah Pandemi Covid-19

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi