free hit counter code Tolak RUU HIP, Formasi: Pancasila dan NKRI Harga Mati - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Tolak RUU HIP, Formasi: Pancasila dan NKRI Harga Mati
(rian nugraha) Encep Saepudin (kiri)

Tolak RUU HIP, Formasi: Pancasila dan NKRI Harga Mati

JuaraNews, BANDUNG - Ketua Forum Umat Islam Siaga Umat (Formasi), Encep Saepudin menegaskan pihaknya akan terus menjaga Pancasila dan NKRI serta mendukung maklumat MUI untuk menghentikan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

 

Sebelumnya, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Forum Umat Islam (Formasi) dan sejumlah ormas Islam melakukan aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/6/2020). Mereka menuntut RUU HIP ditarik dari Prolegnas

 

"Tangkap dan periksa perancang RUU HIP. Siapa dia? Dia adalah petugas partai. Tolong pihak keamanan jangan berpilih kasih," kata Encep pada media di sela-sela aksinya.

 

"Komunis adalah adalah musuh rakyat Indonesia," tambahnya.

 

Pihaknya juga akan melakukan edukasi tentang sejarah dan kerusakan paham komunis kepada masyarakat, khususnya kaum muda, terkait pentingnya Pancasila sebagai pondasi awal Indonesia dan NKRI.

 

"Kami ingin anak-anak kami yang lahir di tahun 90an tahu apa itu komunis, karena sejarah telah dihilangkan," ujarnya.

 

Encep menegaskan, komunisme haram berdiri tegak di Republik Indonesia dan komunis merupakan atheis yang meraja lela di Indonesia.

 

"Saya sebagai forum umat Islam bangga menjadi musuh komunis. Kenapa komunis tidak ditangkap dan dihukum saat berbicara Trisila. Sedangkan para ulama kami ditangkap ketika berbicara seperti itu," tegasnya.

 

Tak hanya itu, dia menyatakan, pihaknya akan melawan kedzoliman kepada umat Islam dan rakyat Indonesia.

 

"Kami sedang dijajah, kami ini juga akan melawan kedzoliman ini," katanya.(*)

Oleh: alvian hamzah / ayi

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links