free hit counter code Ridwan Kamil Lantik 1.073 CPNS Pemprov Jabar via Teleconference - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Lantik 1.073 CPNS Pemprov Jabar via Teleconference

    Ridwan Kamil Lantik 1.073 CPNS Pemprov Jabar via Teleconference

    JuaraNews, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemprov Jabar.Rinciannya, 1.064 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2018, dan 9 orang CPNS TA 2014.

     

    Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, pelantikan digelar melalui media elektronik atau teleconference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (21/4/20).

     

    Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 823/Kep.174/Mutasi tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan di Bandung, 28 Februari 2020.

     

    “Kami mohon maaf pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan ini yang seharusnya berada di tempat yang sangat formal dan baik, kita lakukan pertama kalinya dalam sejarah dilantik di tempat yang sangat terbatas. Di mana lebih dari seribu orang yang dilantik ada yang di rumahnya masing-masing, juga ada di kantor Pemda Provinsi Jawa Barat yang ada di daerah,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam sambutannya.

     

    “Ini semangat bela negara kita. Kenapa? Karena mereka harus segera dilantik untuk segera bertugas di tengah pandemi COVID-19 ini. Mereka harus segera turun ke lapangan, usianya masih muda-muda, masih sehat-sehat, sehingga mereka perlu ambil tindakan dan inisaitif menjadi pasukan utama saya dalam membantu masalah COVID-19 ini,” tambahnya.

     

    Emil pun menekankan tiga nilai dasar yang tidak boleh berubah dan harus dimiliki PNS Pemprov Jabar. Pertama, ia meminta PNS Jabar harus memiliki kualitas integritas yang baik. Tugas sebagai PNS adalah pengabdian, di mana kemuliaannya adalah keberhasilan melaksanakan tugas dan pelayanan kepada publik.

     

    “Integritas adalah harga mati dan pondasi. Jangan sampai goyah, jangan sampai hancur dan digadaikan oleh hal-hal yang bisa merusak nilai-nilai integritas itu,” ucapnya.

     

    “Kembalikan kepada niat. Hari ini Anda diambil sumpah jabatan, berpuluh tahun Anda akan mengalami godaan-godaan, akan mengalami tantangan-tantangan yang mungkin akan merusak nilai integritas itu,” imbuhnya.

     

    Nilai kedua adalah melayani dengan sepenuh hati. Emil menuturkan, para PNS yang dilantik memiliki tugas melayani hampir 50 juta penduduk Jabar. Untuk itu, ia meminta mereka untuk melakukan pelayanan publik dengan senyuman dan keikhlasan, serta didukung sikap inisiatif dan proaktif tanpa menunggu perintah.

     

    “Jadilah kelompok yang melayani bukan dilayani, jadilah kelompok yang memberi bukan diberi. Kelompok yang menolong bukan yang ditolong, kelompok yang membantu bukan dibantu. Itulah esensi dari PNS Provinsi Jawa Barat, selalu tangannya di atas bukan tangan di bawah,” katanya.

     

    Kemudian nilai ketiga yang harus dimiliki PNS Pemprov Jabar adalah profesionalisme. Di era 4.0, PNS harus memiliki keterampilan di bidang digital.

     

    “Tingkatkan lagi keilmuan, sering-sering membaca buku, ikuti seminar, konferensi. Apapun untuk meningkatkan kapasitas Anda. Anda tidak boleh kalah kualitasnya dengan mereka-mereka yang bekerja di swasta. Anda harus lebih canggih, lebih pintar, dan sebagainya. Profesionalisme itulah yang harus jadi kehebatan PNS-PNS Provinsi Jawa Barat,” kata Emil.

     

    Di tengah pandemi COVID-19, Emil juga meminta para PNS Pemprov Jabar yang baru dilantik agar bisa menjadi agen perubahan dan garda terdepan dalam membantu masyarakat, minimal warga di lingkungan rumahnya masing-masing.

     

    “Saya mengajak Anda ikut bela negara. Dimulai dari memberikan motivasi baik secara lisan dan memberikan keteladanan dengan tindakan,” ucapnya.

     

    Salah satu perwakilan PNS yang dilantik secara langsung, Merry Kurnia, bersyukur masih bisa dilantik sebagai PNS di tengah pandemi COVID-19.

     

    “Bagi saya pelantikan seperti ini baru pertama kali. Saya harus bersyukur, bahwa kita masih diberikan kesehatan untuk bisa melakukan pelantikan di tengah wabah virus corona ini,” kata Merry.

     

    “Tadi Pak Gubernur juga mengatakan bahwa kita (PNS) sebagai garda terdepan. PNS itu harus menjadi penyokong masyarakat. Kita harus mempunyai semangat juang untuk melayani masyarakat, profesional, berintegritas, dan selalu melayani masyarakat dengan hati," imbuhnya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
    Doa Bersama Jelang Pilkada dan Pecahkan Rekor MURI
    Eks Caleg PSI Bekasi Alihkan Dukungan ke Ridho
    Doa Bersama Untuk Kelancaran Pilkada Serentak
    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan

    Editorial



      sponsored links