JuaraNews, Bandung - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengumumkan ada satu pemain Maung Bandung yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun pihak manajemen tidak menyebutkan identitas sang pemain.

"Persib dengan ini mengumumkan salah satu pemainnya telah dikonfirmasi positif COVID-19. Pemain tersebut sekarang dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri dengan dipantau tim dokter Persib sesuai protokol pemerintah," tulis Persib di situs resminya.

Lalu siapa pemain Persib yang menjadi pesepak bola pertama Indonesia terpapar Covid-19 tersebut? Identitas pemain tersebut mengarah kepada top skorer sementara Liga 1 2020, Wander Luiz asal Brasil.

Diketahui, Persib sendiri baru saja melakukan tes Corona kedua kepada 4 pemainnya pada Kamis (26/3/2020). Keempatnya, yakni 3 pemain asing, Geoffrey Castillion, Wander Luiz, dan Omid Nazari, serta pemain naturalisasi Fabiano Beltrame. Pelatih Robert Rene Alberts dan Komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim juga turut serta melakukan tes.

Dugaan yang mengarah ke Wander Luiz tersebut dilatarbelakangi riwayat perjalanan pemain bernomor punggung 9 tersebut yang sempat berlibur ke Pulau Dewata Bali, setelah PSSI memutuskan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020.

Hal tersebut pun diperkuat oleh pengakuan Wander Luiz sendiri. Melalui akun Instagram pribadinya, @wanderluiiz_, pencetak 4 gol untuk Persib tersebut mengakui dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.

"hello bobotoh.. So i got my corona test back and it is positive. But i feel fine, no symptoms.
I am also following the guidelines, i have isolated myself and so I hope that every will be ok (halo bobotoh.. Jadi saya sudah melakukan tes Corona lagi dan hasilnya positif. Tapi saya merasa baik-baik saja, tidak ada gejala. Saya juga mengikuti pedoman, saya telah mengisolasi diri saya sendiri dan jadi saya berharap setiap orang baik-baik saja," tulis Luiz yang juga disampaikan langsung lewat video pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam video berdurasi 38 detik tersebut, Luiz sendiri tampak bugar saat menyampaikan pernyataannya. Tak ada tanda-tanda pemain 28 tahun tersebut sedang mengalami sakit.

Pada kesempatan tersebut, Luiz pun menyaampaikan rasa terima kasihnya kepada semua anggota tim Persib dan tim medis atas dukungannya dalam proses pengujian Covid-19. Dia pun berharap semuanya berhati-hati dengan virus Corona dan tetap menjaga kesehatan.

"Please take care and stay healthy. Hope that everything will be okay and i can start playing football again (Harap berhati-hati dan tetap sehat. Semoga semuanya akan baik-baik saja dan saya bisa mulai bermain sepak bola lagi)," tutup Luiz.

Soal kondisi Luiz, Dokter tim Persib, dr Raffi Ghani mengakui, sebelumnya sang pemain memang tidak menunjukan keluhan apapun hingga tim diliburkan oleh pelatih. Tapi setelah dilakukan tes pada Kamis (26/3/2020) lalu, sang pemain ternyata positif terpapar virus asal Wuhan China tersebut.

“Sesuai dengan izin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun,” terang Raffi seperti dilansir dari laman resmi Persib.

Raffi pun langsung mengarantina pemain tersebut supaya virus tidak menyebar. Selain itu, tim medis memantau kondisi pemain yang lain. Karena rantai penularan harus dicegah sedini mungkin. Dia juga mengimbau pada pemain lain untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti segala prosedur keamanan.

“Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami terus pantau kondisi kesehatannya. Kami juga memantau kondisi kesehatan pemain dan ofisial Persib lainnya serta memberikan arahan untuk terus menjaga kesehatan.” tandasnya.

Menurut Raffi, sejauh ini kondisi sang pemain cukup baik karena mempunyai daya tahan tubuh yang baik

"Sejauh ini karena yang bersangkutan daya tahan tubuhnya baik, artinya tidak ada gejala apapun, ringan, sedang, atau berat. Tapi tetap dia harus melakukan isolasi mandiri. Dia tidak boleh ada kontak dengan siapapun dalam rangka untuk memutus rantai penyebaran. Khawatirnya dengan kondisi yang bagus itu, menularkan kepada seorang yang kondisi badannya tidak bagus," paparnya.

Raffi memastikan, selama proses isolasi mandiri, pihak manajemen menyediakan makanan dan kebutuhan sehari-hari bagi pemain bersangkutan. "Semuanya sudah diatur seperti distribusi makanan, keperluan-keperluan dia tanpa kontak langsung dengan yang besangkutan," pungkas Raffi.

Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita mengatakan para pemain dan ofisial Persib lainnya akan melakukan karantina di rumah masing-masing dengan protokol kesehatan yang ada. Jadwal latihan reguler Persib juga akan ditangguhkan sampai dengan isolasi mandiri selesai dilakukan.

"Saat kami diberi tahu bahwa salah satu pemain kami didiagnosis Covid-19, kami langsung meminta pemain tersebut melakukan isolasi mandiri. Tidak hanya itu, kami juga telah menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran Covid-19 dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing)," kata Glenn.

Menurut Glenn, kesehatan dan keselamatan semua pemain, ofisial, dan bobotoh merupakan yang utama. "Karena itu, kami juga meminta bobotoh-fan setia kami terus mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran Covid-19," ungkapnya. (*)

Oleh: JuaraNews / nof