free hit counter code Di Era Disrupsi, Influencer Jadi tantangan Bagi Wartawan dan Media - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Di Era Disrupsi, Influencer Jadi tantangan Bagi Wartawan dan Media
Ridwan Kamil membuka seminar PWI

Di Era Disrupsi, Influencer Jadi tantangan Bagi Wartawan dan Media

JuaraNews, Bandung – Influencer menjadi tantangan bagi wartawan di era disrupsi media. Kecenderungannya influencer saat ini lebih banyak dipandang ketimbang wartawan.

 

Direktur Bisnis Pikiran Rakyat Januar P. Ruswita mengatakan hal itu saat menyampaikan materinya pada Seminar Nasional bertema “Peran Pers di Era Disrupsi Media, Mendorong Media Daring Tumbuh Sehat dan Berkembang” di Gedung Sate, Bandung, Kamis (12/3/2020).

 

“Dulu kalau agen tunggal pemegang merek mempunyai produk mobil baru, wartawan suka diajak ke luar negeri. Sekarang diundang mereka adalah influencer. Ini menjadi tantangan bagi media dan wartawan di era disrupsi media ini,” kata Jepi, panggilan bos Pikiran Rakyat ini.

 

Jepi mengatakan, teknologi pengembangan internet telah mengubah dunia media dan jurnalisme, termasuk mengubah perilaku konsumsi dan perilaku produk komersial. Ia mengatakan, proses produksi konten pun menjadi berubah terutama dalam seleksi, konfirmasi, cek and recek, editing, dan kode etik.

 

Hal serupa disorot pengelola Ayomedia, Mellysa Widyastuti. Di era disrupsi media, katanya, wartawan harus membuat berita sedikitnya untuk lima konten. Selain berita, katanya, wartawan atau jurnalis harus membuat konten untuk sosial media, video, atau pun bentuk lain.

 

Hal ini, katanya, karena adanya tuntutan agar berita lebih banyak dibaca oleh banyak orang.

 

Di sisi sumber berita, kata Mellysa, ada kecenderungan wartawan menggunakan sosial media sebagai sumber berita. Di Indonesia, katanya, 9 dari 10 wartawan atau responden menggunakan sosmed sebagai sumber media. “Ada kecenderungan berita dibuat saja dulu, untuk mengejar kecepatan dan jumlah pembaca yang banyak,” kata Mellysa.

 

Hal ini dikritik Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, yang menegaskan aspek konfirmasi harus tetap dilakukan. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Jabar Prioritaskan Siswa Kategori Miskin Ekstrem
Johan Anwari Komitmen Perjuangkan Hak Disabilitas
Besaran Pesangon Pabrik Sepatu Bata Imbas Kena PHK
DPRD Jabar Dorong Peningkatan Samsat Wilayah DKI
Prodi AP UNIBA Outing Class ke Museum Multatuli

Editorial



    sponsored links