free hit counter code 2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
    Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
    • 7 Desember 2024 | 07:00:00 WIB

    BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Foto:Istimewa Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

    Pilgub Jabar

    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub

    • Kamis, 28 November 2024 | 14:29:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick count atau hitung cepat. Faktor popularitas Dedi Mulyadi (KDM) menjadi salah satu kunci unggulnya dari Paslon lainnya.

     

    Menurutnya, KMD sebelum mendeklarasikan maju pada Pilgub Jabar 2024, elektabilitas dan popularitas sudah tinggi, selain pernah mengikuti kontestasi Pilkada mulai dari pemilihan Bupati juga pernah mencalonkan di Pilgub Jabar pada 2018 silam.

     

    Hal inilah, lanjutnya yang membuat paslon Dedi-Erwan unggul di  quick count di Pilgub Jabar pada Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024 kemarin.

     

    "Karena sebelum terbentuknya (partai) koalisi kang Dedi Mulyadi (Demul) ini kan angka popularitasnya sudah paling tinggi. Bahkan kita ingat ketika Pilkada sebelumnya bersama Kang Emil, selalu dua orang itu yang bersaing," ucapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (28/11/2024).

     

    Selain popularitas, Firman menjelaskan faktor kedua yang membuat pasangan ini moncer juga dikarenakan adanya mesin partai yang bergerak dan solid dalam memenangkan Demul-Erwan terutama dari Gerindra dan Golkar.

     

    "Karena mau bagaimanapun ini kan dua partai yang juga waktu pileg (pemilihan legislatif) kemarin itu unggul. Dimana Gerindra urutan pertama dan Golkar ke dua. Sehingga Meraka sudah punya basis pemilih di beberapa wilayah tertentu, dan menjadi kontribusi kemenangan Demul - Erwan versi quick count," ucapnya 

     

    Lebih jauh Firman juga menilai, hal ini juga tak lepas dari adanya faktor asosiasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

     

    Sebab mau bagaimanapun, ia mengatakan basis pendukung terbesar Presiden Prabowo berada di wilayah Jawa Barat (Jabar).



    "Jadi selain dari mesin partai yang bergerak, menurut saya juga ada soal asosiasi dengan presiden Prabowo. Karena mau bagaimanapun pak Prabowo ini pendukung loyalnya cukup besar ada di Jawa Barat," pungkasnya 

     

    Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas sementara, untuk Pasang Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan hingga masih unggul dengan memiliki angka suara sekitar 61,24 persen suara 

     

    Sementara untuk pasangan Ahmad Syaikhu - ilham Akbar Habibie, hingga saat ini memiliki angka sekitar 19,42 persen suara. 

     

    Sedangkan untuk Acep Adang Ruhyat - Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) hingga saat ini memiliki angka sekitar 10,22 persen. Dan yang terakhir yakni Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja berdasarkan hasil quick count sementara memiliki angka sekitar 9,12 persen. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
    Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana
    Legislator Bahas Mekanisme BPJS Subsidi Pemerintah

    Editorial



      sponsored links