Zalnando Segera Kembali Berkostum Persib
- 7 Desember 2024 | 07:00:00 WIB
BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.
BOJAN Hodak mulai mengincar pemain anyar pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2024-2025, guna melengkapi skuatnya pada Putaran 2 nanti.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara bersyukur atas hasil quick count Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan urutan pertama di Pilgub Jabar.
Sebagiaman diketahui, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count yang disajikan oleh sejumlah lembaga survei.
Di antaranya, pasangan Dedi-Erwan unggu sebesar 61,70 persen suara di versi Indikator. Sedangkan hasil quick count Litbang Kompas menunjukan, pasangan Dedi-Erwan unggul 61,62 persen.
"Kami atas nama tim pemenangan Kang Dedi Kang Erwan paslon nomor 4, dari Barisan Gawe Rancage bersyukur atas hasil yang sudah dicapai sampai dengan hari ini," ucap Iswara ditemui di Ballroom Holiday Inn - Pasteur Kota Bandung, Rabu (27/11/2024).
"Dimana hasil quick count, pada saat posisi (suara masuk) 96 persen, kita sudah 62 persen. Jadi artinya kita sudah melebihi 50 persen," tambahnya.
Dengan melihat perolehan tersebut, Iswara optimistis jika Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar.
"Insya Allah Kang Dedi dan Kang Erwan nanti akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2025-2030," ujarnya.
Dengan melihat perolehan tersebut, Iswara optimistis jika Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar.
"Insya Allah Kang Dedi dan Kang Erwan nanti akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2025-2030," ujarnya.
Iswara menilai bahwa kemenangan Dedi-Erwan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim pemenangan. Mulai dari kader partai, tim relawan hingga masyarakat pemilih.
"Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri tentunya, didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan 330 relawan," katanya.
Iswara mengklaim bahwa pasangan Dedi-Erwan menang hampir diseluruh wilayah di Jabar. Adapun kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang.
"Kami sampaikan bahwa pasangan Kang Dedi dan Kang Erwan itu menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta dan Sumedang," terangnya.
Jadi beberapa daerah yang raihannya di atas 70 persen, di Subang, Sumedang dan Purwakarta, itu yang tertinggi. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi Kang Erwan di atas 60 persen," lanjutnya.
Secara ketokohan, kata Iswara, bahwa Dedi-Erwan sudah banyak dikenal masyarakat Jabar. Sehingga wajar jika perolehan suara pasangan ini sangat tinggi.
"Kang Dedi ini mantan anggota DPRD Jawa Barat, mantan Wakil Bupati, mantan Bupati 2 periode dan mantan anggota DPR RI. Kang Erwan ini, mantan Ketua DPRD Kota Bandung dan mantan Wakil Bupati Sumedang," katanya.
Jadi calon yang kita dukung dan usulin ini bukan kaleng-kaleng, semuanya ini orang yang memang sudah dikenal di Jawa Barat," sambungnya.
Tak sampai di situ, kekuatan 14 partai pengusung pun juga ikut berpengaruh dalam pemenangan Dedi-Erwan.
"Kerja keras para 14 partai pengusung ini alhamdulillah solid. Terakhir, karena dukungan relawan itu setiap hari datang ingin mendukung Kang Dedi dan Kang Erwan," imbuhnya.
"Kami rasanya kampanye kemarin bersyukur undangan begitu banyak, kita tidak sulit membuat acara, karena undangan terus datang. Kami hadir, mereka (relawan) sudah mempersiapkan acaranya," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Cawagub Jabar, Erwan Setiawan meyakini jika hasil perhitungan cepat ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
"Insya Allah ini pun hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Mungkin hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti," ucap Erwan.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus mengawal perhitungan suara ini hingga tuntas.
"Insya Allah tim semua akan kawal, termasuk kita alhamdulillah di seluruh TPS mempunyai, nanti kita kumpulkan bukti C1-nya," lanjutnya.
Erwan menegaskan, pihaknya pun siap menerima bila nantinya ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tersebut.
"Kalau terjadi gugatan, kita siap. Tapi menurut Undang-undang juga kalau di atas 2 persen atau 3 persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40%. Insya Allah ini sudah aman," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarKPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan Selengkapnya..
MENINGKATKAN pemahaman masyarakat terkait lingkungan hidup merupakan tugas Selengkapnya..
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Selengkapnya..
BEY Machmudin meninjau beberapa lokasi bencana akibat hujan deras berkepanjangan di Kabupaten Sukabumi, Kamis Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan