JuaraNews, Bandung – Kapten tim Persib Bandung Marc Anthony Klok mengaku sedih tidak dipanggil kembali oleh Pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan melakoni laga Putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024 mendatang.

Nama Klok memang tak ada dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Coach STY untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia nanti. Di skuat Maung Bandung hanya striker Dimas Drajad yang dipanggil STY.  Selain Klok, juga tak ada nama Edo Febriansyah dan Rachmat Irianto yang pada 2 laga sebelumnya di Putaran 2, dipanggil STY.

Absennya Klok di tim Garuda cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pemain yang membawa Persib juara Liga 1 2023-2024 tersebut, biasnya menjadi pilihan utama di lini tengah Indonesia. Posisi di sektor gelandang Tim Merah Putih, diberikan kepada Ricky Kambuaya dari Dewa United. Tak dipanggilnya Klok, diduga karena kondisi fisik pemain naturalisai keturunan Belanda ini yang kurang bugar saat STY diharuskan memilih pemain dan mendaftarkannya ke FIFA pada 5 Agustus lalu. Sementara Klok saat ini masih dalam proses pemulihan cedera yang didapatkan saat Persib melakoni laga kedua di ajang Piala Presiden 2024 kontra Borneo FC.

Baca Juga: Timnas Indonesia Panggil 26 Pemain, Ini Daftarnya

Terakhir Klok masuk skuat Timnas saat menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024. Namun pada laga pertama di Jakarta, Klok tak dimainkan karena cedera, sedangkan pada laga kedua di Hanoi, Klok tidak ikut serta, dan memutuskan berobat ke Singapura. Setelah itu, Klok tidak dipanggil lagi pada 2 laga terakhir di Putaran 2 saat menghadapi Irak dan Filipina di Jakarta pada 6 dan 11 Juli 2024 lalu.  

Kendati tak menjadi pilihan timnas, Klok mengaku tetap menghormati keputusan pelatih. "Ya pasti sedih karena saya selalu bermain untuk negara ini, dengan musim lalu saya juara (Liga 1), harusnya saya ada di timnas," ucap Klok.

Pemain bernomor punggung 23 ini menambahkan, soal pentingnya kehadiran pemain senior di  timnas, saat menghadapi laga-laga krusial seperti kualifikasi Piala Dunia. Dengan absennya Klok dan Jordi Amat yang mengalami cedera, Sandy Walsh yang kini berusia 29 tahun menjadi pemain paling senior di skuat Garuda yang dipersiapkan STY. "Saya juga berpikir bahwa timnas ini butuh sosok senior yang bisa menjaga tim di dalam dan luar lapangan," ujar pemain 31 tahun ini.

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Klok pun menegaskan dirinya akan terus bekerja keras agar bisa kembali mendapatkan panggilan ke timnas di masa depan.  "Saya selalu hormat dengan tim pelatih, ini sepak bola, saya harus kerja keras lagi supaya dapat panggilan lagi," tegasnya. 

Klok juga tetap mendukung penuh timnas dalam menghadapi laga-laga penting ke depan.  "Saya tetap mendukung mereka apapun keputusannya. Kami harus menang untuk negara ini," lanjut Klok.

Pemain naturalisasi keturunan Belanda ini pun berharap timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik saat menghadapi Arab Saudi dan Australia.  "Saya percaya timnya (STY), saya akan support lagi semoga hasilnya baik, ini dua laga penting (melawan Arab Saudi dan Australia)," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den