Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sederet musisi papan atas nasional siap meramaikan konser musik West Java Festival 2024 dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jabar di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro dan GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung pada akhir pekan ini.
Enam nama beken bakal menghibur masyarakat, seperti Nidji, Kuburan, Yovie & Nuno, Wali, Project Pop, serta Tiara Andini yang akan manggung di GOR Saparua, Minggu (25/8/2024).
Selain di GOR Saparua, konser musik juga dapat disaksikan di area Gedung Sate dengan panggung utama di Jalan Diponegoro. Masyarakat bisa menikmati penampilan RAN, Rocket Rockers, Mocca, Club Dangdut Racun, Mother Bank, dan Rahardja pada Jumat (23/8/2024). Sedangkan pada Sabtu (24/8/2024), akan ada penampilan Keroncong 7 Puteri, Ega Robot, serta pertunjukan wayang golek dari Dalang Giri Harja Dua Putu.
Selain hiburan kesenian, rangkaian acara WJF 2024 juga dimeriahkan dengan konferensi ekonomi kreatif internasional 5th Connecti:City, festival seni budaya, job fair, seminar, workshop, akad nikah massal, pameran produk ekraf, hingga bazaar kuliner nusantara. Seluruh rangkaian kegiatan, baik di Gedung Sate maupun GOR Saparua bisa disaksikan secara gratis.
"Event di Gedung Sate masyarakat bisa bebas masuk tanpa tiket, sementara konser di GOR Saparua warga bisa berburu tiket gratis (war ticket) Selasa malam ini mulai pukul 20.00 melalui aplikasi Sapawarga," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar, Selasa (20/8/2024).
WJF 2024 sendiri akan berlangsung 5 hari mulai 21 hingga 25 Agustus 2024 yang dipusatkan di Gedung Sate. Pada event kali ini, Pemprov Jabar menargetkan kunjungan sebanyak 65.000 orang dengan perputaran uang lebih mencapai Rp500 miliar.
WJF tahun ini sendiri mengusung tema 'Harmoni Kolaborasi'. Tema tersebut dipilih karena menggambarkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi beragam dinamika kehidupan sosial.
"Tema ini memperlihatkan kerja sama maupun sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam merayakan sekaligus mengenang sejarah, budaya, serta pencapaian-pencapaian Jawa Barat. Ini juga menjadi gambaran kekuatan dan persatuan masyarakat Jawa Barat," jela Benny.
Menurut Benny, Harmoni Kolaborasi melambangkan persatuan 3 wilayah budaya di Jabar, Melayu-Betawi, Kacirebonan, dan Sunda Priangan. Bermacam seni budaya dari berbagai daerah tersebut akan dipadukan melalui kolaborasi apik di WJF 2024.
"Harmonisasi ini sangat penting sekali karena merupakan sebuah keanekaragaman. Kita perlu mengakomodasi semua untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di wilayah Jawa Barat," ucap Benny.
Dari 5 hari pelaksanaan WJF 2024, ada beragam acara yang bisa disaksikan masyarakat secara langsung dan gratis di Gedung Sate, pada Jumat-Sabtu (23-24/8/2024). Seperti bazaar UMKM, festival kuliner, workshop, seminar, atraksi seni budaya, dan pertunjukan musik.
Sejumlah atraksi kesenian akan ditampilkan pada hari pertama. Para seniman daerah siap menghibur dengan pertunjukkan Tari Reak Kreasi (Kota Bandung), Tari Ronggeng Nyentrik (Kota Bekasi), Tari Rengkak Ayakan (Kota Bogor), Tari Nyi Ronggeng (Kabupaten Karawang), Tari Topeng Klana (Kabupaten Cirebon), dan Teatrikal Kaulinan Budak Lembur (Kabupaten Bandung). Tak hanya kesenian daerah, masyarakat juga bisa menyaksikan penampilan K-Pop Cover Dance serta Anime Cosplay.
WJF hari kedua akan diramaikan dengan nikah massal yang diikuti puluhan pasang pengantin. Pada kesempatan ini juga digelar serangkaian kegiatan seni seperti Tari Ronggeng Ketuk Massal (Kabupaten Indramayu), Tari Gapura Hyang Dayang Sumbi (Kabupaten Bandung Barat), Tari Maranggi Asih (Kabupaten Purwakarta), Tari Kohkol Keprak (Kabupaten Sukabumi), dan Tari Ronggeng Ujungan (Kabupaten Majalengka).
Selanjutnya digelar Fashion Show 'Wastra Batik' Pinton Minggon yang bakal memperlihatkan karya dari kaum disabilitas. Selain itu juga ada penyerahan penghargaan Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award 2024. Sebagai penutup di hari kedua, akan diselenggarakan pertunjukan musik dari Ega Robot dan wayang golek yang dibawakan Dalang Kanha Giri Harja Dua Putu.
"Tahun ini konsepnya beda dengan sebelumnya. Ada berbagai festival di Gedung Sate yang diadakan selama 2 hari, yaitu pada 23 sampai 24 Agustus 2024. Kemudian konser musik di GOR Saparua tanggal 25. Tentunya ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi di Jawa Barat," pungkas Benny. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarTERLETAK di jantung kota dekat Gedung Sate, Plataran Bandung menjadi destinasi utama untuk menyelenggarakan acara dan Selengkapnya..
SMARTFREN memperkuat posisinya sebagai rajanya paket internet Unlimited dengan meluncurkan paket terbaru Unlimited Selengkapnya..
KEJUARAAN adventure offroad bertajuk Superadventure Prima 4x4 Challenge Piala Panglima TNI Cup 2024. Selengkapnya..
The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2024 sukses digelar pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di The Papandayan Hotel, Selengkapnya..
APAKAH kamu pernah mendengar tentang JINISO? Jika belum, inilah saatnya untuk mengenal lebih jauh tentang merek yang semakin populer Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.