JuaraNews Bandung - Peraturan Daerah (Perda) Ekonomi Kreatif Jawa Barat terus disosialisasikan kepada masyarakat. 

Anggota DPRD Jabar Lilis Boy mengatakan perda ekonomi kreatif hadir salah satunya untuk mendorong peningkatan daya saing dan kreatif para pelaku usaha ekonomi kreatif di Jawa Barat. 

Lis Boy sapaan akrab nya pun gencar ikut mensosialisasikan perda tersebut kepada masyarakat khususnya di daerah pemilihan (Dapil) nya di Kabupaten Cianjur.

Menurutnya,  Jawa Barat salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang diyakini memiliki ekonomi kreatif yang sangat banyak, maka sudah sepatutnya harus dikembangkan.

Selain, itu juga destinasi wisata salah satunya yang dikembangkan di dalam perda ekonomi kreatif sebagai upaya untuk menarik para wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Jawa Barat. 

"Saat ini banyak masyarakat terkadang lebih fokus pada bidang makanan, namun bidang lainya, seperti budaya, destinasi wisata, dan lainya masih minim," ucap Lis Boy belum lama ini.

Ia mengatakan, padahal di sisi lain ketika budaya, wisata dan rekreasi lainya bila dikemas akan menjadi pemasukan juga bagi masyarakat. Sehingga Perda tersebut dibuatkan.

"Dalam perda tersebut semuanya telah disiapkan, mulai dari pelatihan, penjualan dan lainya ada didalamnya sudah diatur," kata Legislator Partai Demokrat ini. (*)

bas