Refleksi Akhir Tahun 2024, Peduli Lingkungan Jabar
- 14 Desember 2024 | 14:10:00 WIB
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews, Bandung - Komisi IV DPRD Jabar berencana memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat. Pemanggilan ini untuk membahas terkait groundbreaking TPPAS Legok Nangka. Rencana groundbreaking akan dilaksanakan pada Juni ini pun kemungkinan tidak akan terlaksana atau ditunda kembali.
“TPPAS Legok Nangka kalau groundbreaking nya ditunda lagi berarti untuk yang kesekian kalinya terjadi penundaan. Kita coba panggil untuk rapat sekali lagi karena ini untuk kesekian kalinya ditunda,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady saat dihubungi, Rabu (12/6/2024).
Daddy menjelaskan, nantinya Komisi IV DPRD Jabar akan membahas salah satunya soal molornya groundbreaking TPPAS Legok Nangka. Padahal, lanjut Daddy, pemenang lelang pengelola tempat pembuangan sampah untuk wilayah bandung raya tersebut sudah ada bahkan sudah disetujui oleh pemprov Jawa Barat.
“Kalau itu terjadi berarti memang pada akhirnya tidak ketemu tuh sama investor yang kapabel dan investor yang layak,” tandas Politisi Partai Gerindra ini.
Keberadaan TPPAS Legok Nangka merupakan suatu kebutuhan mendesak untuk menangani persoalan sampah di wilayah Bandung Raya. Daddy menambahkan kalau Groundbreaking ditunda persoalan sampah tidak akan pernah selesai.
“Mungkin kalau begini terus terusan agak repot buat kita pengolahan sampah di Jawa Barat. Mundur mundur terus kemarin kalau nggak salah 27 28 baru beres, Kalau 2028 sekarang groundbreaking ditutup ditunda lagi otomatis 2027 2028 juga nggak bakalan beres,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jabar kembali menunda Groundbreaking TPPAS Legok Nangka di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Groundbreaking tersebut sedianya akan dilakukan pada Juni ini.
Kadis DLH Jabar, Prima Mayaningtyas mengatakan ditundanya Groundbreaking TPPAS Legok Nangka karena belum selesainya semua persyaratan administrasi dari badan usaha pengelola.
Sehingga Pemprov Jabar dan PT Sumitomo selaku pemenang lelang harus menunggu rampungnya persyaratan badan usaha tersebut. Sebelum melakukan penandatanganan kontrak kerjasama, usai direstui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) beberapa waktu lalu.
"BUP harus memenuhi semua persyaratan administrasi, contohnya NIB yang harus segera urus. (Soalnya) 80 hektare (TPPAS Legok Nangka), dikuasai BUP 20 hektare. Itu tidak cukup dengan izin lokasi. Harus ada KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) dari ATR/BPN. Itu keluar, kita bisa lakukan penandatanganan," papar Prima di Kabupaten Bandung baru baru ini.
Dia berharap, badan usaha dapat responsif melakukan proses pengurusan izin yang menjadi syarat administrasi oleh Kemenkeu. Sehingga MoU Pemprov Jabar dan Sumitomo dapat segera dilakukan.
Sehingga groundbreaking TPPAS Legok Nangka dapat berjalan sesuai rencana "In Syaa Allah mudah-mudahan. Kendala di BUP aja. KKPR itu takutnya lama," tandasnya. (*)
Rdsp
0 KomentarBENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation. Selengkapnya..
SEORANG pengendara motor menjadi korban kecelakaan tunggal di Jalan Tamansari Kota Bandung, Kamis (12/12/2024) Selengkapnya..
DPD Partai Demokrat Jabar menggelar syukuran atas kemenangan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilgub Jabar 2024,, Kamis Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jawa Barat merasa bersyukur pelaksanaan pilkada khususnya Pilgub Jabar di Kabupaten Bandung sukses Selengkapnya..
CEO Martasandy Group, Billy Martasandy Ph.D didaulat untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya aspek psikologi bagi siswa-siswi di lingkup Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
POLISI memburu dua Pelaku Dugaan Kasus Penculikan Ibu rumah tangga yang terjadi di jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung,