Ini Perkiraan UMK 2025 di Jabar Setelah Naik 6,5%
- 9 Desember 2024 | 12:34:00 WIB
SEGINI UMK Jawa Barat 2025 jika mengacu kenaikan upah minimum nasional 6,5 persen.
SEGINI UMK Jawa Barat 2025 jika mengacu kenaikan upah minimum nasional 6,5 persen.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta masyarakat tidak perlu khawatir perihal ketersediaan stok beras.
Bey memastikan cadangan beras di Bulog masih aman terkendali tinggal didistribusikan secara merata ke tempat-tempat penjualan beras di seluruh wilayah Jabar.
"Yang pasti cadangan di Bulog aman. Jadi masyarakat tak perlu khawatir, tinggal masalah pasokan saja ke tempat-tempat penjualan beras," ucap Bey di sela-sela kunjungan kerja di kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Kota Bandung, Senin (19/2/2024).
Kendati demikian, Bey meminta ASN Pemprov Jabar yang berada di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhor) Jabar untuk berinovasi agar stok beras tidak mengalami penurunan.
"Saya minta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar mencari inovasi baru untuk ke depannya karena Jawa Barat itu salah satu sentral produksi beras di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penurunan," tegas Bey.
Selain mengunjungi Distanhor Jabar, Bey juga berkunjung ke DBMPR Jabar untuk memberikan suntikan semangat kepada ASN agar terus bekerja lebih baik lagi.
"Saya tadi ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, kemudian ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, tujuannya saya ingin menyemangati para pegawai untuk bekerja dengan baik," tuturnya.
Ia pun meyakini pegawai ASN Pemprov Jabar mempunyai kualitas mumpuni di tiap bidang keilmuannya masing-masing.
"Karena saya yakin bahwa ASN Pemprov Jabar ini yang terbaik di bidangnya. Jadi saya menyemangati supaya mereka bekerja lebih baik dan giat lagi," pungkas Bey.
Stok Beras Cukup Hingga Idulfitri
Sebelumnya, Pemimpin Wilayah Bulog Jabar M Attar Rizal menjamin stok beras cukup untuk kebutuhan hingga Ramadan dan Idulfitri. Bulog pun masih akan terus mendistribusikan stok beras ke pasaran, sesuai dengan perintah dari kantor pusat.
“Stok beras yang dikuasai oleh Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalanan sebanyak 40 ribu ton. Jadi total stok beras di Bulog Jabar akan mencapai 133 ribu ton," ucap Attar, Jumat (16/2/2024).
Stok tersebut akan digunakan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP, baik pasar tradisional maupun retail modern, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran Bantuan Pangan, dan stabilisasi beras premium. “Untuk bantuan pangan ini setelah Pemilu penyalurannya kembali kita teruskan," kata Attar.
Pada 2024, Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 44 ribu ton per bulannya, dan akan dibagikan kepada 4,4 juta keluarga penerima manfaat di Jabar.
"Dari awal Januari kemarin kita sudah menggelontorkan sebanyak 17 ribu ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus kita lanjutkan, untuk menahan laju kenaikan harga beras di pasaran,” tutur Attar.
Attar mengatakan, pasokan ke pasar tradisional dilakukan minimal seminggu sekali, untuk retail modern sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh retail modern.
“Selain dari impor melalui Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri akan kami optimalkan pada masa panen nanti. Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak El Nino. Jadi stok kita akan terus bertambah," tuturnya. (*)
den
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.