free hit counter code Jepang Dilanda Ketegangan jelang Hadapi Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Jepang Dilanda Ketegangan jelang Hadapi Indonesia
    (net) Para pemain Jepang tertunduk seusai ditekuk Irak

    Piala Asia 2023 Qatar

    Jepang Dilanda Ketegangan jelang Hadapi Indonesia

    • Selasa, 23 Januari 2024 | 15:03:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Timnas Jepang dikabarkan sedang berada di situasi yang sangat tegang jelang matchday 3 penyisihan Grup D Piala Asia 2023, kontra Indonesia di Al Thumama Stadium, Doha Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB.


    Ketegangan tersebut melanda setelah Jepang ditekuk 2-1 oleh Irak pada laga kedua di Stadion Al Rayyan, Doha, Jumat (19/1/2024) lalu. Sementara di laga lain, Indonesia yang akan menjadi lawan di laga pamungkas nanti, malah menang 1-0 atas Vietnam di hari yang sama.


    Kekecewaan atas kekalahan dari Irak tersebut, tak lepas dari besarnya ekspektasi publik Jepang terhadap tim Samurai Biru. Pasalnya di antara 24 kontestan Piala Asia edisi kali ini, Jepang memiliki ranking FIFA paling tinggi, yakni di urutan 17. Sementara rival-rivalnya di Grup D berada di bawah, seperti Irak di peringkat 63 (urutan 7), Vietnam peringkat 94 (urutan 15), dan Indonesia urutan kedua terbawah di peringkat 146.

     

    Karena itu, Jepang bahkan digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk tampil sebagai juara Piala Asia 2023 ini. Hal itu pun yang diharapkan publik Jepang agar timnya bisa menyabet trofi Piala Asia untuk kelima kalinya.


    Namun kenyataannya, Jepang takluk dari Irak yang memiliki peringkat lebih rendah, dan Indonesia mengalahkan Vietnam yang peringkatnya lebih baik. Jepang pun cukup kesulitan saat mengalahkan Vietnam 4-2 pada matchday 1 lalu. Kekhawatiran pun menyeruak, dimana Indonesia akan memberikan perlawanan sengit pada laga nanti. Pasalnya, laga nanti sangat penting bagi kedua tim agar bisa lolos otomatis ke babak 16 Besar dengan status sebagai runner-up Grup D.


    Lebih dari itu, kemenangan dari Indonesia menjadi gengsi tersendiri bagi Jepang yang merupakan tim pemilik ranking FIFA tertinggi di Asia. Apalagi sebagai 'Raja' Asia, Jepang kalah pamor oleh 6 tim yang berada di urutan tertinggi di perhelatan Piala Asia kali ini. Dimana mulai dari urutan 2 Iran (peringkat 21), lalu Korea Selatan (23), Australia (25), Arab Saudi (56), dan Qatar (58), hingga Irak (63) di urutan ketujuh, semuanya tampil sebagai pimpinan klasemen grup.


    Iran, Australia, Arab Saudi, dan Irak saat ini mengemas 6 poin dengan memimpin Grup C, B, F, dan D. Sementara Korsel mengemas 4 poin, bersama-sama dengan Yordania memimpin Grup E. Sedangkan Qatar sudah memastikan jadi juara Grup A dengan mengemas poin sempurna 9. Dari 6 tim tersebut, hanya Korsel yang belum menyegel tiket babak knock out.


    Di papan klasemen sementara Grup D, Jepang sendiri menduduki posisi 2, diikuti Indonesia di peringkat 3. Namun raihan poin kedua timnas sama, yakni 3. Jepang hanya unggul selisih gol dari anak-anak asuh Pelatih Shin Tae-yong, yakni +1 berbanding -1. Sehingga siapa pun yang bisa meraih kemenangan pada laga nanti, akan tampil sebagai runner-up Grup D dan berhak lolos otomatis ke 16 Besar mendampingi Irak.


    Kendati tetap bisa lolos ke 16 fase gugur lewat jalur Peringkat 3 Terbaik, tentunya kekalahan dari Indonesia, bakal menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Pelatih Hajime Moriyasu nantinya. Pasalanya, Takumi Minamino dan kawan-kawan sangat diunggulkan jelang laga tersebut melawan Indonesia yang pada 3 edisi Piala Asia absen di putaran final.


    Namun, kondisi Jepang ternyata tak sebaik yang dipikirkan publik, khususnya di dalam Negeri Sakura sendiri. Media asal Jepang, Sponichi mengabarkan, tim Samurai Biru dilanda ketegangan. Jelang duel kontra Indonesia, Coach Moriyasu menggelar pertemuan darurat dengan timnya.


    "Tim Jepang, yang bertujuan untuk memenangkan Piala Asia untuk kelima kalinya dalam 3 turnamen, akan menghadapi Indonesia di putaran ketiga putaran pertama pada 24 Januari. Dua hari setelah mengalami 'tragedi' kekalahan dari Irak, sebuah pertemuan darurat diadakan sebelum latihan untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar," tulis Sponichi.

     

    Skuat timnas Jepang pun terpantau sangat tegang dalam menjalani sesi latihan. Sponichi melaporkan, sesi latihan sang Raja Asia sempat digelar tertutup. Hal itu dilakukan agar taktik yang Coach Moriyasu persiapkan tak bocor kepada pihak Indonesia.

     

    "Suasana latihan juga terasa tegang. Terlepas dari sesi latihan resmi pada hari sebelum pertandingan. Untuk pertama kalinya semua sesi latihan ditutup kecuali untuk 15 menit pertama," tegas laporan tersebut. (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
    Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
    Jadwal Pekan 11, Siapa Ambil Alih Puncak Klasemen?
    Tekuk Arab, Ranking FIFA Indonesia Naik 3 Tingkat
    Bahrain-Australia Imbang, Posisi 3 Indonesia Aman

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21