free hit counter code Bambang Optimis Kereta Whoosh Genjot Pariwisata - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Hadapi PSS, Persib Boyong 20 Pemain ke Solo
    Hadapi PSS, Persib Boyong 20 Pemain ke Solo
    • 29 April 2024 | 14:56:00 WIB

    PERSIB tak akan tampil dengan kekuatan penuh saat melakoni laga Pekan 34 Liga 1 2023-2024 menghadapi PSS di Stadion Manahan, Selasa (30/4/2024) sore.

Opini


    Bambang Optimis Kereta Whoosh Genjot Pariwisata
    istimewa Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono

    Bambang Optimis Kereta Whoosh Genjot Pariwisata

    JuaraNews Bandung - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimis pengoperasian Kereta Whoosh dapat geliatkan Pariwisata dan Ekonomi Kota Bandung.

     

    Diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian kereta cepat whoosh di stasiun kereta whoosh halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).

     

    "Ini menggairahkan kembali industri di Kota Bandung. Mulai dari pariwisata, UMKM dan sebagainya," ungkap Bambang.

     

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmikan KCJB, dengan kereta ini dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari stasiun Padalarang, Jokowi naik KA Feeder menuju Stasiun Bandung.

     

    Menurut Bambang, kehadiran Whoosh akan bermanfaat bagi Kota Bandung.

     

    "Tentunya kebermanfaatan moda transportasi ini bisa memberikan nilai positif," tuturnya. 

     

    Soal integrasi transportasi, Bambang mengaku tengah berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan momentum ini.

     

    "Ini terus dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Ada juga direncanakan sebelumnya seperti BRT, LRT, segala macam ini harus persiapkan lebih baik," ungkapnya. 

     

    "Integrasi ini diperlukan, dan Presiden tentunya punya target mana yang harus diprioritaskan," imbuhnya.

     

    Kendati demikian, Bambang meyakini, hal terpenting yaitu kajian prioritas pembangunan di Kota Bandung. 

     

    "Kalau bicara kajian semuanya komprehensif, tinggal mana nanti yang jadi prioritas. Tentunya konsolidasikan dengan provinsi dan pusat. Mana yang lebih prioritas," bebernya.(*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Forsiladi Jabar Ingin Berkiprah Bagi Masyarakat
    Dinkes Masifkan Sosialisasi Cegah DBD di Sekolah
    Pendaftaran PPK Resmi di Buka KPU Kota Bandung
    Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
    Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi