free hit counter code Dinas KUK Jabar Gelar Temu Bisnis OPOP 18 Agustus - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Dinas KUK Jabar Gelar Temu Bisnis OPOP 18 Agustus
    (net) Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji

    Dinas KUK Jabar Gelar Temu Bisnis OPOP 18 Agustus

    JuaraNews, Bandung - Selama kurun waktu 2019-2023, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar telah melibatkan 5.018 pondok pesantren dalam program One Pesantren One Produk (OPOP).


    Pesantren tersebut tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan 10 bidang usaha yang bervariasi. Mulai dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya.


    Keberhasilan perjalanan 5 tahun program OPOP dalam membangun kemandirian ekonomi umat di Jabar bakal dipamerkan di area Masjid Al Jabbar, Jalan Cimincrang, Kota Bandung, pada 18 Agustus 2023 mendatang.


    Temu bisnis OPOP akan menampilkan produk 200 pesantren. Juga bakal ada penyerahan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat Provinsi Jawa Barat dengan hadiah masing-masing Rp200 juta.


    Sementara itu di tempat yang sama, Mumtaz Festival 2023 bakal menghadirkan pameran produk UMKM Zilenial, festival Band antar Perangkat Daerah, Fun Bike 2023, dan lain-lain pada 18 -19 Agustus 2023.


    Mumtaz atau Muharam UMKM Terbaik Zilenial Festival 2022 sebelumnya juga sukses dilaksanakan di GOR Saparua, Kota Bandung.


    Tahun ini dilaksanakan di Masjid Al Jabbar sekaligus temu bisnis OPOP dan berbagai kegiatan ekonomi keumatan lainnya.


    Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, target kepesertaan pondok pesantren dalam program OPOP telah tercapai.


    "Terget 5.000, saat ini sudah mencapai 5.018 pondok pesantren. Selama 2019 hingga 2023," ujar Kusmana di kantor Dinas KUK, Jalan Soekarrno Hatta Kota Bandung, Selasa (1/8/2023).


    Ia optimistis kegiatan yang akan berlangsung nanti akan dapat meraup transaksi miliaran rupiah seperti event temu bisnis OPOP tahun-tahun sebelumnya.

     

    Pada tahun 2020 dengan 500 peserta pondok pesantren yang berhasil lulus dalam progran OPOP di tahun 2020, berhasil meraup transaksi bisnis senilai Rp21 miliar.


    Tahun 2021, temu bisnis OPOP dengan 1.000 peserta pondok pesantren penerima program OPOP berhasil meraup transaksi Rp136,5 miliar.


    Tahun 2022, dengan jumlah 270 pesantren penerima program OPOP berhasil meraih transaksi senilai Rp42,1 miliar. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
    Pengguna KAI Comummter Naik 7% Selama Lebaran 2024
    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking

    Editorial



      sponsored links