free hit counter code Hailuki Tak Terima Luhut Sebut AHY Kampungan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Istimewa


Opini


    Hailuki Tak Terima Luhut Sebut AHY Kampungan

    Hailuki Tak Terima Luhut Sebut AHY Kampungan

    JuaraNews Bandung – Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Jawa Barat M. Hailuki angkat bicara menyikapi pernyataan Menko Maritim & Investasi Luhut Panjaitan yang menilai Agus Harimurti Yudhoyono kampungan.

     

    Menurut Hailuki, pernyataan Luhut tersebut tidak pantas diucapkan karena mencintai kehormatan AHY secara pribadi dan Ketua Umum Partai Demokrat secara lembaga.

     

    “Saya sangat menyayangkan Pak Luhut menyebut ketum kami kampungan. Apakah tidak ada kalimat lain yang lebih santun untuk diucapkan seorang menteri senior?” ujar Hailuki, Selasa (25/7/2023).

     

    Bagi Hailuki yang juga Caleg Dapil 1 DPRD Kabupaten Bandung ini, pernyataan Luhut justru akan membuka mata rakyat tentang siapa yang sebenarnya kampungan.

     

    Untuk itu, Hailuki mengimbau agah pernyataan Luhut yang menyebut AHY kampungan tersebut agar dicabut karena mencintai kehormatan Partai Demokrat.

     

    “Partai Demokrat adalah partai yang berdaulat, tidak bisa diintervensi oleh siapapun apalagi direndahkan dengan ucapan seperti itu,” tegas Ketua Bintang Muda Indonesia Kab. Bandung sekaligus Ketua Imah Rancage ini.

     

    Seperti diberitakan dalam sebuah stasiun TV, Luhut mengatakan AHY bersikap kampungan karena membawa pemerintah ke persoalan Peninjauan Kembali (PK) Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Guru Honorer Demo Minta Kejelasan Nasib jadi PPPK
    DPRD Harap Pelantikan Gubernur Jabar tak Diundur
    DPRD Sahkan Gubernur dan Wagub Jabar Terpilih
    Mahasiswa Demo di KPU Bekasi, Ini Tuntutannya
    Dedi Mulyadi Pastikan Tak Bentuk Tim Transisi

    Editorial



      sponsored links