free hit counter code Jadi Caretaker Persib Bukan Kali Pertama bagi Yaya - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Daftar Pemain


    Editorial


      Jadwal Liga


      Jadi Caretaker Persib Bukan Kali Pertama bagi Yaya
      (net) Yaya Sunarya saat mendampingin tim di lapangan

      Jadi Caretaker Persib Bukan Kali Pertama bagi Yaya

      JuaraNews, Bandung - Peletih Fisik Yaya Sunarya mengaku tak kaget saat ditunjuk manajemen Persib untuk menjadi caretaker pelatih seusai Luis Milla mengundurkan diri, Sabtu (15/7/2023) lalu.


      Yaya mengungkapkan, dirinya bukan pertama kali menghadapi situasi seperti saat ini. Setidaknya sudah 3 kali musim kompetisi dia memangku jabatan caretaker. Pada musim 2017, Yaya juga sempat jadi caretaker saat Pelatih Djadjang Nurdjaman mundur, sebelum datangnya Miljan Radovic.

       

      Saat itu, caretaker sebenarnya dipegang oleh Herri Setiawana. Namun dalam waktu hampir bersamaan Herri harus mengikuti kursus kepelatihan, sehingga akhirnya Yaya yang harus mendampingi pemain di pinggir lapangan saat bertanding, begitu juga dengan persiapan tim dalam setiap latihan..


      "Sebelumnya juga waktu sama Pak Jajang pas masuk Radovic ya lepas, sebelumnya juga 2003 sama Juan Paez," kata Yaya.


      Di musim pertamanya di Persib pada 2003 lalu, Yaya juga sempat beberapa kali jadi caretaker dan harus mendampingi pemain di lapangan. Saat itu, Persib diasuh pelatih asal Chile, Juan Paez. Yaya ditunjuk jadi cartaker karena Paez terkena sanksi tidak boleh mendampingi tim. Sempat juga Yaya jadi caretaker ketika Paez jatuh sakit.


      Tim Persib sendiri bukan pertama kali menghadapi situasi seperti saat ini. Musim lalu juga tim Maung Bandung melalui hal serupa, saat Coach Roberts Rene Alberts mengundurkan diri sebelum datangnya Luis Miila. Saat itu, Budiman Yunus yang ditunjuk jadi caretaker didampingi Yaya Sunarya. Persib pun melalui 4 laga tanpa kehadiran pelatih kepala.


      "Kalau buat saya sendiri situasi ini bukan hanya sekali ya. Ketika musim lalu Robert pun nggak ada, lalu ada jeda. Luis Milla nggak ada, akhirnya (saya) pegang tim," ucapnya.


      Yaya menilai, situasi seperti ini normal terjadi dalam sepak bola. Sebagai seorang profesional, pelatih berlisensi A AFC tersebut siap mengemban tugas sebagai caretaker. Kendati demikian, Yaya mengaku sedih dengan situasi yang dialami tim Persib saat ini.


      "Sebetulnya situasi seperti ini ya situasional. Sebagai teman, sesama pelatih, tentunya normal kita sedih dengan situasi ini. Tapi bagaimana pun juga inilah kehidupan., Sama seperti kehidupan di luar sepak bola, kadang suka, duka, akan selalu ada," ujar pelatih 50 tahun tersebut.


      Namun Yaya memastikan timnya berusaha saling menguatkan dengan berbagai cara. Baginya reaksi ini sangatlah baik bagi tim, yang mana tim ini selalu ingin berprogres menjadi lebih baik.

       

      "Begitupun kita, di latihan ini kita saling menguatkan, kita bersikap profesional. Wajar misalnya ada hal yang berbeda karena tidak ada kehadiran coach (Milla) dan temen-temennya. Tapi kita berusaha untuk menyingkapi itu dengan sikap dan attitude yang normal. Teman teman juga siap melanjutkan aktivitas mereka sebagai pemain profesional," pungkasnya. (*)

      den

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      Persib Siapkan Fisik Maksimal hadapi Semifinal
      Tekad Pemain Persib Ubah Rekor lawan Bali United
      Skuat Persib Antusias Sambut Championship Series
      Resmi, Ini Jadwal Fase Championship Series Liga 1
      Ciro Alves Senang Tampil Maksimal bersama Persib

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Borneo FC 34 70
      2 Persib Bandung 34 62
      3 Bali United 34 58

      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 28 64
      2. Arsenal 28 64
      3. Manchester City 28 63
      4. Aston Villa 29 56
      Tampilkan Detail