free hit counter code Mulai Senin Besok, Polda Jabar Gelar Operasi Patuh - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Mulai Senin Besok, Polda Jabar Gelar Operasi Patuh

    Mulai Senin Besok, Polda Jabar Gelar Operasi Patuh

    JuaraNews, Bandung - Seluruh  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di wilayah hukum Polda Jabar bakal meggelar Operasi Patuh Lodaya 2023 selama 2 pekan mulai 10 hingga 23 Juli 2023 mendatang.

     

    Jajaran Satlantas di semua Polres/Polresta/Polrestabes di wilayah Jabar pun sudah melakukan sosialisasi operasi tertib lalu lintas ini. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lalu lintas yang tertib dan patuh di wilayah Jabar, termasuk di kawasan Bandung Raya.

     

    Ada 7 sasaran khusus dalam Operasi Patuh kali ini, yakni:
    1. Pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara
    2. Ppengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur
    3. Pengendara bermotor yang berboncengan lebih dari satu orang
    4. Pengendara bermotor yang tidak menggunakan helm dan atau pengemudi yang tidak menggunakan sefty belt
    5. Pengendara bermotor dalam pengaruh minuman beralkohol
    6. Pengendara bermotor yang melawan arus
    7. Pengendara bermotor yang melebihi batas kecepatan.

     

    Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengungkapkan, operasi ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lalu lintas yang tertib dan patuh, serta peningkatan kualitas pelayanan di jalan raya. Program ini juga akan mencakup peningkatan kualitas infrastruktur jalan raya, serta peningkatan kualitas pelayanan di jalan raya.

     

    Selain itu, mencakup peningkatan kualitas pengawasan dan pengendalian lalu lintas, serta peningkatan kualitas pelayanan di jalan raya. Juga mencakup peningkatan kualitas pengawasan dan pengendalian lalu lintas, serta peningkatan kualitas pelayanan di jalan raya.

     

    "Dengan program Operasi Patuh Lodaya 2023 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lalu lintas yang tertib dan patuh," ujar Eko Iskandar di Bandung.

     

    Di tempat terpisah, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom menilai, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa pandemi Covid-19, kepatuhan lalu lintas pengguna jalan menurun.

     

    “Makanya dengan adanya operasi ini harapannya kegiatan penindakan pelanggaran itu bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan, menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan,” kata Mangku Anom di Soreang, Minggu (9/7/2023).

     

    Pada pelaksanaan operasi lalu lintas, polisi biasanya menindak beberapa jenis pelanggaran. Namun sebelum melakukan penindakan, polisi lebih dulu memberikan imbauan atau peringatan.

     

    “Operasi Patuh tujuannya untuk menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

     

    Soal lokasi mekanisme dan lokasi operasi patuh kali ini di Kabupaten Bandung, Mangku Anom menyebutkan, anggotanya akan mobile (bergerak) dalam melakukan penindakan sehingga tidak dilakukan dalam mekanisme razia statis di beberapa ruas jalan.

     

    Selain melakukan penindakan secara mobile, polisi juga bakal mengoptimalkan penindakan dengan sistem elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bandung.

     

    “Paling (lokasinya) kita tentukan berdasarkan data kecelakaan, kan yang tinggi itu mungkin wilayah-wilayah padat penduduk, dan daerah yang memiliki kontur jalan yang rawan,” jelasnya.

     

    Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus pada operasi patuh lodaya di antaranya penggunaan knalpot bising, pelat hitam yang menggunakan strobo atau lampu rotator, balap liar, melawan arus, menggunakan handphone saat mengemudi.

     

    Pelanggaran lain, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, dan berboncengan lebih dari satu.

     

    “Dan yang mungkin saat ini menjadi atensi dari saya itu penindakan terhadap knalpot brong (bising) dan kendaraan overload,” katanya.

     

    Operasi yang baru digelar pascapandemi tersebut, jelas Mangku Anom, akan dijadikan bahan evaluasi terhadap titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bandung. Karena hal tersebut perlu diperbarui kembali sejak tidak adanya penindakan lalu lintas di lapangan beberapa waktu lalu.

     

    Pada Operasi Patuh Lodaya 2023 nanti, kata Mangku Anom, Satlantas Polresta Bandung menurunkan 119 personel tersebar di sejumlah titik.

     

    “Kami imbau kepada warga Kabupaten Bandung, para pengguna jalan, tetap disiplin dan taat aturan lintas sebagai cermin keberadaban kita yang santun serta demi menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” pungkas Mangku. (*)

    den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Dinkes Masifkan Sosialisasi Cegah DBD di Sekolah
    Pendaftaran PPK Resmi di Buka KPU Kota Bandung
    Eliya Susilowati Prof Pertama Poltekesos Bandung
    Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
    Braga Bakal Bebas Kendaraan Tiap Akhir Pekan

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi