Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Yod Mintaraga menegaskan bahwa pembangunan kesehatan jangan cuma mengandalkan anggaran pemerintah semata.
Partisipasi masyarakat dan pihak swasta pun harus sama-sama aktif dalam pembangunan bidang kesehatan ini.
Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah punya kewajiban untuk merealisasikan program kerjanya masing-masing.
Akan tetapi, peran aktif masyarakat dan swasta akan menciptakan pembangunan yang lebih sempurna.
"Pembangunan bidang kesehatan tidak saja dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, tetapi bisa juga melibatkan partisipasi masyarakat,” katanya.
Terlebih anggaran kesehatan pemerintah yang relatif masih terbatas meski selalu mendapat porsi lebih besar daripada sektor lainnya selain pendidikan.
Denga demikian pelibatan non pemerintah dan masyarakat sangat penting dilakukan demi mengakselerasi peningkatan pelayanan kesehatan yang akan terlihat pada meningkatnya indeks kesehatan.
Guna memudahkan prosesnya, butuh kebijakan di berbagai bidang, mulai dari kebutuhan informasi, rekomendasi sampai dengan perizinan di setiap tingkatan mulai dari daerah propinsi dan pusat.
Untuk diketahui, data BPS menunjukkan, tahun 2022 lalu indeks kesehatan Jawa Barat di angka 82,34. Angka ini mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir sejak 2020.
Pada 2020 indeks kesehatan Jawa Barat berada di angka 81,60; kemudian terjadi sedikit peningkatan pada tahun 2021 yang mencapai 81,89 di 2021.(*)
tep
0 KomentarSEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima audiensi dari Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat atau GERAK Selengkapnya..
Komisi V DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jabar menerima kunjungan kerja dari Badan Musyawarah dan Bapemperda DPRD Kalimantan Selatan. Selengkapnya..
KOMISI II DPRD Jawa Barat mengapresiasi rangkaian penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan wisatawan ke DIY. Selengkapnya..
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.